FINE ; Kai Cast

Ottokeo?

Kai sedikit berlari ke tengah lapangan. Penyemangat itu seperti aliran listrik yang mengisi penuh tenaga pada dirinya.

Walaupun demikian, teriakan Suzy tak kalah berefek luar biasa pada Kai. Tapi kali ini efeknya bukan menimbulkan penyakit bodoh melainkan sebuah semangat yang semakin membara untuk mengalahkan team lawannya. Ia ingin menunjukan bahwa 'Kim Woo Bin' adalah pria payah yang tidak cukup pantas di semangatinya.

Dan benar saja, Kai berhasil mencetak belasan point untuk teamnya. Semangatnya benar-benar terbakar. Sampai di detik-detik terakhir ia tidak memberikan bola kepada siapapun. Ia sangat terobsesi mencetak angka. Kai menjadi buas dan egois. Bahkan saat Kyungsoo mendapatkan bola dan ingin mengoper ke Zi Tao, Kai menghalanginya dan mengambil alih bola itu lalu melakukan shoot kedalam ring lawan. Ia membuat semua pasang mata yang menyaksikannya menggeleng heran sekaligus tak percaya.

Ketika sang wasit meniup peluitnya panjang sebanyak 2 kali tepat saat itu juga Kai jatuh pingsan dengan darah segar mengalir dari hidungnya. Dia bermain dua kali lebih gila dari biasayanya, mungkin itu alasan mengapa peristiwa itu terjadi. Tanpa perintah dari siapapun, semua membernya menghampiri Kai dan membawanya ke ruang kesehatan.

Semua yang di prediksikan oleh Kyungsoo kini menjadi nyata. Pertama, penyakit bodoh Kai akan kambuh dan membuat persentase kemenangan teamnya akan berkurang drastis. Kedua, jika penyakit bodoh itu tidak muncul, maka penyakit sesungguhnya yang akan muncul. Bukan kah mustahil untuk seseorang yang tidak makan dan minum -yang bergizi- sedikit pun selama 24 jam penuh lalu menyelesaikan 2 babak pertandingan dengan selamat? Entah asma, kelelahan, keram lambung, atau kanker hati, Kyungsoo yakin salah satu dari berbagai macam penyakit itu pasti akan membuat Kai tumbang.

"Perlu ku panggil ambulance?" Chanyeol sangat cemas akan kondisi Leadernya itu.

"Tidak perlu, kita tunggu hasil dari petugas kesehatan, jika memang di butuhkan maka aku yang akan memanggilnya" tukas Kris setenang mungkin.

"Ku dengar petugas kesehatan di sekolah ini adalah seorang dokter yang cukup bagus" timpal Kyungsoo.

Kai segera ditangani oleh petugas, setelah sampai di ruang kesehatan. Sedangkan member lainnya? menunggu di luar ruangan, jika tidak ingin mendapatkan pukulan tepat di kepala mereka. Selain terkenal bagus, ia juga terkenal akan ke-galak-an nya. Pantas saja ruang kesehatan Hangguk High School sangat sepi. Heol~

Sungguh, di dalam lubuk hati mereka -membernya dan Wu Kris- mereka ingin tetap di posisi itu sampai kabar baik di lontarkan oleh dokter yang menangani Kai. Tp pertandingan itu masih harus di lanjutkan karena posisi Seoul High School dan Hangguk High School seimbang. Mereka harus mengakhiri ini semua untuk menentukan tahta, kekuasaan, dan predikat konyol yang di buat haksaeng konyol -seperti kai cs dan Woo Bin cs. Pertandingan ini menunjukan kekuatan dari masing-masing sekolah. Walaupun tidak resmi, tapi sangat berarti.

"Biar aku yang menunggunya" Lima pasang bola mata kini terpaku pada Krystal. Krystal yang membuntuti mereka sedari tadi, angkat bicara setelah seorang haksaeng menghampiri mereka dan meminta mereka untuk melanjutkan pertandingan.

Kris mengerutkan dahinya dan menatap Kyungsoo, meminta penjelasan siapa perempuan itu. Kyungsoo hanya menganggukkan kepalanya pelan mengisyaratkan tidak apa jika gadis itu akan menjaga Kai. Tanpa basa-basi, semua mempercayai Krystal sepenuhnya.

"Aku mohon kepadamu" kalimat terakhir Kyungsoo sebelum ia kembali ke lapangan.

——

"Gwencanaeo?"

"Ah, Suzy-yah?" Kai belum sempat membuka matanya lebar-lebar, tetapi ia memaksakan duduk lalu memeluk gadis di hadapannya "bogoshippo, mianeo Suzy-ah" Kai memeluknya sangat erat. Itu merupakan ekspresi dari perasaannya kini. Ia sangat merindukan Suzy dan sangat menyesal. Kai merenggangkan pelukannya. Menatap manik hitam mata Suzy lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah Suzy. Ia ingin Suzy merasakan semua apa yang ia pendam selama ini. Kai menautkan bibirnya dengan bibir Suzy. Lembut, Kai memanggut bibir gadis di dekapannya ini. sepertinya ia sangat merindukan gadis ini. Kurang dari 30 detik, Suzy mendorong Kai dan melepaskan tautan itu.