Part 04

318 47 5
                                    

"Yakk, kenapa kau menarikku ?" Luhan berusaha melepaskan genggaman Sehun di tangannya.

"Ku bilang lepaskan bodoh !!"

"Ck bisakah kau diam, kau terus berteriak seperti seorang wanita." Balas sehun kesal.
Sehun masih setia menarik atau lebih tepatnya menyeret luhan menuju ke kamar hotelnya.

"Siapa yang kau sebut wanita pria sialan"  Sehun mendengus mendengar umpatan pria manis itu, tapi Sehun memilih mengabaikan nya.

Brakk..

"Aww" luhan kembali menjerit setelah mereka sampai di dalam, sehun langsung menyudutkannya ke tembok.

Luhan menahan nafasnya, karna saat ini wajahnya dengan wajah sehun sangat dekat.

Mata tajam sehun menelusuri wajah mungil dan manis didepannya ini. Matanya yg bulat seperti mata rusa, bibir nya berwarna merah alami mengundangnya untuk di lumat itu, dan kedua pipi yang kenyal dan lembut. Oh tidak sepertinya sesuatu dibawah sana sudah mulai bangun. Sial Sehun harus menahan nya.

"M..mau apa kau ?" suara Luhan terdengar gugup.

"Menurutmu ?" balas Sehun dengan smirknya.

"Ya-yak jangan bercanda bodoh, aku serius dan menyingkirlah dari hadapanku!" Tangan ranting Luhan masih tetap berusaha mendorong tubuh Sehun untuk menjauh namun bahkan posisi sehunpun tak berubah.

"Aku tidak bercanda manis, aku ingin sekali menyumpal bibir cerewetmu itu dengan bibirku. Apa kau bersedia?" Sehun bersmirk menggoda.

"Dasar pria mesum, tentu saja aku sangat tidak bersedia bodoh!! Pria gila, sinting, tidak war-mmphhs..mpph..lephhh..hasss" Luhan memelototkan matanya karena dengan seeanak nya pria gila ini menciumnya. Ciuman pertamanya. Oh tidak!! Ini benar benar bencana. Dasar pria mesum gila. Umpat luhan dalam hati.







Apa-apaan ini -_-


I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang