Part 05

277 42 10
                                    

Luhan terus melontarkan umpatan untuk sehun semenjak insiden pria mesum itu mengambil ciuman pertamanya. Untungnya luhan berhasil meloloskan diri dengan menginjak kencang kakinya.

Rasanya luhan ingin menangis saja. Dia masih tidak terima ciuman pertamanya telah diambil oleh pria mesum yg bahkan tidak dia kenal.

Dan saat ini sehun sedang mandi dan meninggalkan luhan sendirian di kamarnya. Luhan tak habis pikir kenapa dirinya malah disuruh menunggu pria mesum itu mandi? Kenapa pria itu tidak membiarkannya pergi saja?

Ingin kabur pun tidak bisa karena sebelum mandi sehun telah mengunci kamarnya dan membawa kunci tersebut.

"Membuang waktu ku saja" gumam luhan kesal.

Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat ke arahnya, aroma sabun bercampur mint yang sangat menyejukkan menyapa penciuman luhan.

"Yakk!! Pakai bajumu bodoh !! Kau tidak malu telanjang didepan orang asing ?" Luhan berteriak kesal pada sehun yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya saja.

"Apa hobimu memang berteriak ? Lagipula aku tidak sepenuhnya telanjang" jawab sehun santai sambil mencoba mendekati luhan.

Namun pria mungil itu hanya membuang muka sambil menundukkan kepalanya dengan pipi merah yang terlihat sangat menggemaskan.

Ide jahil pun terlintas di otak sehun saat melihat tingkah malu luhan

"Hei manis apa kau tidak penasaran dengan sesuatu dibalik handuk ku?" Tanya sehun sambil jalan perlahan mendekati luhan.

Luhan reflek melirik ke arah yang dimaksud sehun dan dia merutuki tindakannya tersebut.

"Ck ternyata kau mesum juga" ejek sehun.

"Aku tidak mesum bodoh dan kau !! Menjauh dari ku!!" Teriak luhan panik karena sekarang jarak nya dengan sehun terlampau dekat.

"Aku suka aroma mu luhan" ucap sehun sambil menghirup aroma leher luhan.

"Nggghh.."

Sehun pun semakin gencar menggoda luhan setelah mendengar desahan nya.

"Leph...hass.. ahhh..hiksss.. huweee... eommaaa...hiks.."

Tiba tiba luhan menangis kencang seperti bayi dan tangisannya itu membuat sehun melepaskan gigitannya pada leher luhan.

"Yak.. yak ada apa denganmu?" Tanya sehun panik.

"Hiks..hiks kau jahat.. huwee.."

"Hei diamlah bodoh !" Perintah sehun tapi tangisan luhan malah tambah kencang.

Brakk

"Yak sehun apa yang kau lakukan pada namja itu?" Tiba tiba suho dan baekhyun masuk ke kamar sehun dengan penuh tanya. Untung suho membawa kunci cadangan.

Suho tentu saja kaget setelah tadi sehun menarik luhan dan dia dengan terpaksa menenangkan baekhyun agar tidak menyusul mereka berdua.

Dan sekarang dia melihat mereka berdua berada didalam kamar sehun dengan luhan yang menangis kencang seperti bayi yang sangat menggemaskan sedangkan sehun yang sedang berjongkok di depan luhan dengan hanya menggunakan handuk saja.

Sehun benar benar terlihat seperti om om mesum yg sedang memaksa seorang bocah untuk bercinta.

Baekhyun yang melihat sahabatnya menangis pun segera menghampirinya dan menatap tajam sehun.

"Kau apakan luhan hah ?? Dasar pria mesum !!" Omel baekhyun pada sehun.

Sehun hanya mengedikan bahunya saja dan masih menatap luhan yg masih terisak kecil.

"Ayo luhanie kita pulang, aku sangat khawatir padamu. Dan kau sehun awas saja jika kau berbuat macam macam lagi pada luhan !!"

baekyun pun menuntun luhan keluar dari kamar sehun sambil melemparkan tatapan tajam nya pada sehun.

Sehun pun hanya menatap kepergian luhan dengan smirk nya.

"Bahkan saat menangis pun dia sangat menggemaskan. Menarik." Ucap sehun dengan suara kecilnya namun suho masih bisa mendengar ucapan sehun.

Suho tau bahwa sahabatnya ini sudah tertarik dengan luhan.

Tbc




Hai hai ada yg kangen tidak ?? Hehe masih mau dilanjut tidak cerita ini ??

Vote and coment yaaa ^^



I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang