BLACKWHITE

[04] Sun & Moon

Day 5

Jay membuka mata perlahan. Kelopak matanya mengerjap beberapa kali guna menangkap binar-binar cahaya mentari yang hangat. Ia menoleh ke sekeliling kamar, masih mencoba mengumpulkan ingatan terakhir sebelum ia sudah berada di kamar ini, terbangun di ranjang empuknya yang besar.

Jay bangkit untuk sekedar duduk. Namun, kini ia menyadari ada sesuatu yang janggal. Tubuhnya tak pernah sesegar ini saat terbangun dari tidur. Ia memperhatikan setiap luka di tubuhnya kini telah menghilang, tak ada lagi sisa darah atau sekedar goresan, bajunya pun sudah diganti. Maaf, Jay bukan si dungu! Memorinya masih terlalu bagus untuk sekedar mengingat kejadian yang menyebabkan banyak sekali luka di tubuhnya. Yeah duel dengan Raja Black Faireez!

Tanpa aba-aba Jay melonjak dari tempat tidur, menyingkap selimut hangat yang masih menutupi sebagian tubuhnya. Ia berjalan menuju cermin besar di sudut ruangan. Raut wajahnya jelas nampak terkejut melihat refleksi dirinya di cermin. Wajah tampan dan kulit mulusnya itu sudah kembali tanpa ada setitik pun goresan. Padahal Jay sangat yakin jika sebelumnya wajah itu penuh luka dan berlumuran darah. Lebih mengherankan lagi jika Taeil adalah orang yang menyembuhkannya. Taeil tak bisa melakukan healing secepat ini, setidaknya orang itu butuh beberapa hari untuk menyembuhkan Jay secara total setiap habis berduel dengan sang raja.

Jadi apakah Taeil sekarang punya kekuatan baru? Atau karena Jay yang sudah tidur terlalu lama?

Simpan saja pertanyaan itu! Sekarang Jay lebih memilih mencari Taeil alias Willy kesayangannya. Ia membuka kenop pintu, melongok ke kanan dan ke kiri. Sepi!

Jay berjalan menuruni tangga sembari tetap mengedarkan pandangan mencari-cari sosok siapa saja yang bisa ia temui. Ia memeriksa beberapa ruangan namun nihil, Taeil atau siapapun tak ada dimana-mana. Rumah ini seperti tak berpenghuni. Kosong. Benar-benar sepi!

Jadi kemana perginya para maid dan penjaga?

Pertanyaan seputar penghuni rumah rupanya membuat Jay sedikit resah sebab rasanya seperti sedang bermimpi. Langkahnya yang tadi cepat kini sudah mulai berlari-lari kecil.

"Willy! Willy kau dimana? Willy!" Jay tak bisa menahan diri untuk tak berteriak sekarang.

"Aku di sini Jay!"

Suara itu sontak membawa tubuh Jay untuk segera menuju dapur, tempat dimana sepertinya suara itu berasal.

"Willy kau di sini rupanya. Aku mencarimu kemana-mana! Apa yang terjadi? Kemana semua orang? Dan- apa yang terjadi padaku?"

Semua pertanyaan yang keluar dari mulut Jay memaksa Taeil menghentikan aktivitasnya memotong-motong buah untuk sarapan. Ia meletakkan pisau lalu menghadapkan tubuhnya pada tubuh tinggi semampai milik Jay sambil tersenyum hangat.

"Oh, aku meliburkan para maid dan penjaga. Aku takut mereka akan curiga jika melihat kondisimu yang sudah pulih hanya dalam waktu semalam."

"Lalu apa yang terjadi padaku?" Jay kembali bertanya.

"Jay, apa aku pernah bercertita padamu jika Taeyong juga seorang Healing Faireez?"

"Tae- Taeyong- seorang Healing Faireez?" Ok, Jay merasa Taeil tak pernah bercerita soal ini padanya!

"Benar! Dan- kekuatannya itu sungguh luar biasa! Bahkan lebih dari Yang Mulia Ratu."

Jadi, Healing Faireez kedua yang dimaksud Taeil waktu itu adalah Ratu Black Faireez. Kesimpulannya, hanya ada dua Healer di daratan Black Faireez yaitu Taeil (yang lebih lemah) dan Ratu (yang lebih kuat).

"Willy berhentilah membuatku bingung dan ceritakan lebih jelas!" Rengek Jay masih dalam mode kebingungan.

Taeil menghela napas sebelum memberi penjelasan yang sepertinya akan butuh banyak kalimat untuk diucapkan.