Ingatkah kalian tentang mitos jika memakan buah cherry bomb?
Mungkin saja mitos itu benar adanya.
Namun, semua hal butuh proses.
.
.
.
Langit kelabu mengiringi upacara peringatan untuk mengenang kematian dua Faireez.
Upacara peringatan itu dilakukan setiap tahun sebagai penghormatan kepada Raja Chanyeol dan Ratu Baekhyun. Orangtua Jaehyun dan juga Orangtua biologis Doyoung.
Ratu Baekhyun meninggal dengan cara bunuh diri setelah pasukan perang Black kembali ke kerajaan Black Faireez dan menyampaikan kabar kematian sang Raja. Ratu Baekhyun memang sangat mencintai suaminya hingga ia terlalu buta akan dunianya dan lebih memilih berhenti untuk hidup.
Tak apa!
Semua kehidupan memiliki akhir, bukan?!Seperti pula kekuasaan Raja Chanyeol yang dirasa Jaehyun tak pernah masuk akal. Semuanya telah berakhir sekarang.
Sosok ayah yang menjadi kebanggaannya lenyap begitu saja setelah pedang milik sang ayah bersarang dan menembus perutnya.
Kenapa?
Kenapa Jaehyun melakukan itu dan kenapa pula ayahnya bisa lenyap dengan begitu mudah?Jawaban itu sebenarnya telah lama Jaehyun ketahui. Hanya saja, dulu ia tak mungkin melakukannya karena rasa sayangnya pada Raja Chanyeol.
Hari dimana peperangan terjadi, Jaehyun dan Taeyong berlari ke singgasana Raja Siwon. Langkah mereka terhenti saat Raja Chanyeol tengah berteriak lantang di hadapan Raja Siwon. Pemandangan dua Raja, lebih tepatnya dua ayah bagi Jaehyun, akan beradu kekuatan. Jaehyun tak tahu mana yang harus dibela, namun hatinya tergerak saat ayahnya yang berasal dari Black itu menyerang sang ayah dari bangsa White dengan pedangnya. Jaehyun tahu, pedang itu memiliki kekuatan yang tak bisa diremehkan meski Raja Siwon sendiri sangat kuat. Ya, kekuatan Raja Siwon adalah kuat. Tapi, kuat bukan berarti tak bisa terluka, kan?! Setiap makhluk memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Jaehyun saat itu segera berlari, menyingkirkan Raja Siwon dengn kekuatan anginnya agar terhindar dari serangan Raja Chanyeol, sementara tubuhnya ia gunakan sebagai tameng untuk menghentikan pedang sang Raja Black itu.
Rasa sakit bukanlah apa-apa bagi Jaehyun. Hal terpenting adalah melindungi ayahnya dan menghentikan ayahnya yang lain.
Benar saja. Setelah pedang itu menancap di tubuhnya, pedang itu pun memudar dan lenyap begitu saja. Setelah penglihatannya meremang, saat itu Jaehyun menyadari bahwa Raja Chanyeol pun turut melebur perlahan, menguap dan menghilang tanpa ada lagi sisa.
Seperti itulah makhluk Faireez. Mereka hakikatnya adalah makhluk penuh kedamaian. Mereka tak bisa membunuh keluarga yang memiliki hubungan darah. Jika hal itu dilakukan, maka si pembunuh akan lenyap juga sebagai balasan.
Ingat! Raja Chanyeol telah merubah Jaehyun menjadi seorang Black dengan memberikan apa yang ada dalam tubuhnya. Otomatis, Jaehyun menjadi keluarga yang memiliki hubungan darah dengannya.
Begitulah akhirnya Raja Chanyeol berakhir.
Lalu bagaimana dengan Jaehyun?
Ah, dia pikir saat itu hidupnya akan benar-benar tamat.
Beruntung, Taeyong segera melakukan healing padanya dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang Taeyong miliki hingga berakhir koma selama beberapa hari.
Jaehyun pun sempat mengalami koma, namun ia sadar lebih dulu dari pada Taeyong. Jaehyun terus mendampingi Taeyong hingga akhirnya membuka mata, dan yeah, mereka pun hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKWHITE
FantezieIni bukanlah negeri dongeng, hanya dimensi lain dimana beberapa makhluk hidup berdampingan namun berperang. Jaehyun, Taeyong, akan seperti apa mereka bertahan dalam romansa yang memisahkan namun menyatukan hati keduanya?