Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi.... nanti kita akan pindah ke California" ucap papah the point.
Aku melongo belum mencerna perkataan papah sama sekali.
"Hah? apa pah?" tanyaku lagi memastikan pendengaranku benar atau salah.
"Nanti kita pindah ke Californiaaa"
Krik krik krik
"HAH!!??" berteriak terkejut saat menangkap maksud dari ucapan papah.
"Lemot amat sih kamu" kata mamah sambil menatapku jengah.
"Kenapa kita tiba-tiba pindah pah??" tanyaku lesu.
"Papah ada kerjaan di sana" jawab papah.
"Ga bisa apa kalo Tae ga ikut papah sama mamah???" tanyaku lagi penuh harapan.
"Ti.dak" tekan mamahku.
"Kenapaaaa??" tanyaku melas.
"Mamah dan papah tidak mungkin meningalkan kamu sendirian nak, walaupun kamu sudah sekolah di tingkat akhir" jelas papah.
"Yah.. yaudah terserah papah dan mamah aja dah" pasrahku sambil meminum teh hangat.
"Hmm.... dua hari lagi kita akan pergi" lanjut papah santai.
BYURR
Menyemburkan minuman ke sembarang arah karena terkejut dengan ucapan papah yang akan pindah dua hari lagi.
DUA.HARI.LAGI.
"DUA HARI LAGI!!" pekikku berdiri dengan muka shok.
"Iyaaa dua hari lagi" timpal mamah santai.
"Ta--"
"Gak ada tapi-tapian, pokoknya DU.A HA.RI LA.GI" tekan mamah dengan menekan kata 'dua hari lagi'
"Tau ah, Taehyung ngantuk mau tidur duluan. Malam pah malam ma" jawabku meningalkan meja makan dengan muka masam menuju ke Kamar tidur.
Ceklek
Bruk
Merebahkan badan ke atas kasur lalu bergumam. "Kenapa harus dua hari lagi sih perginya? apa ga bisa nanti aja? aku kan masih pengen lihat Kookie dan bermain sama teman-teman. Aku ga pengen pisah sama teman ogebku dan Kookie tapi apa yang bisaku lakukan? orang tuaku aja keras kepala ga mau perintahnya di bantah....hufft" gumamku membuang nafas kasar sambil guling-guling di kasur.
"Oh iya, gimana keadaannya Kookie di uks tadi ya? aku tanya aja dah ama Yoongi" mengambil hp di atas nakas, membuka aplikasi chat.
