"TIDAKKKK!"
××× 4 tahun kemudian ×××
Tap
Tap
"Ayo kamu bawa kopernya" kata mama saat sudah keluar dari bandara.
Di sinilah aku berada sekarang, di korea selatan kota seoul tempat dimana aku mendapat banyak teman serta merasakan cinta pertama.
'Aku kangen Jungkook'
Di Seoul sedang turun salju yang indah sekali karena sekarang sudah memasuki musim dingin jadinya banyak sekali salju yang bertaburan di sekitaran.
"Iya mah" jawabku.
Banyak yang menatapku. Membuatku menundukkan kepala sambil membenarkan masker.
"Wah liat cowok itu"
"Ganteng banget"
"Bukannya itu Taehyung oppa?"
"Wah benarkah?"
"Ajak foto bareng yuk"
Aku mendenggar omongan cewek-cewek yang ada di sekitarkku.
"Taehyung oppa kan?" tanya seorang cewek di depanku.
"Iya kenapa?"
"Boleh foto bareng?" tanya cewek dan di ikuti teman-temannya.
"Boleh kok" jawabku sambil tersenyum.
Para cewek ini terus mengajakku foto sedangkan kedua orang tuaku cuma ngeliatin dambil geleng-geleng kepala.
"Makasih oppa" tanya cewek yang ngajak aku foto tadi.
"Sama-sama, saya pergi dulu" ucapku tersenyum lalu pergi ke arah orang tuaku.
"Sudah foto-fotonya?" tanya mama.
"Udah kok ma hehe"
.
.
.Kamu sudah sampai di rumahku yang lama gak ada yang berubah sama sekali di sini. Cuma menurut aku ada sesuatu yang hilang.
"TAEHYUNG! INI TEMAN-TEMAN KAMU DATANG" teriak mama dari luar.
"Siapa yang datang? baru aja sampai di rumah" gumamku sambil berjalan ke luar kamar.
"LOH KALIAN!?" teriakku tiba-tiba karena yang datang itu—
"TAEHYUNG!!" teriak mereka langsung memeluk badanku erat yang tak kalah aku peluk balik dengan erat.
"Kalian tau dari mana kalo aku sudah datang di korea?" tanyaku kepada mereka semua.
— sahabat lamaku, Bts'squadku dulu sampai sekarang, bahkan masih lengkap. Ada Namjoon, Seokjin, Yoongi, Hoseok, Jimin, dan aku.
"Dari para fansmu pastinya" menampilkan layar handphonenya menunjukan cewek yang ngajak aku foto tadi.
"Tuh kamu kan ada foto bareng ama fansmu terus jadi viral deh sama kedatanganmu" sambung Jimin.
"Hehe iya"
"Kalian makan dulu yuk, nginap di sini aja dulu, udah mau malam juga" kata mamaku dari arah dapur.
"Iya tan" jawab mereka bareng.
Kami pun makan dengan tenang karena kalo makan ribut yang ada kena amuk mama sama papah aku dah.
"Mah pah, Tae dan teman-teman ke kamar ya" kataku ke mamah.
"Iya" jawab mama dan papah.
"Permisi tan om" kata mereka yang hanya di beri senyuman oleh mama dan papah.
.
.
."Btw aku mau bilang sesuatu" kata Namjoon.
"Apa?" tanya kami semua.
"Aku sudah menjadi seorang CEO NJK Corp" jelas Namjoon sambil tersenyum memperlihatkan dimplenya.
"Kalo aku seorang desainer terkenal SJN Des." - Seokjin
"Weh bagus lah bagus! Kalo kau hyung?" tanyaku ke Yoongi yang tidur-tiduran.
"Jadi producer musik" ucap Yoongi.
"Kalo kau Min?" tunjukku ke Jimin yang Cuba ngemil.
"Aku penyanyi solo dong" ucapnya dengan bangga.
"Iya solo makanya jomblo" timpal Hoseok.
"Heh ngaca hyung"
"Seems Jomblo diam aja deh" Selaku.
"Hooh" setuju yang lain sambil terkekeh.
"Kalo kau hyung?" tanyaku menunjuk ke Hoseok.
"Aku sama dengan Jimin" kata Hoseok.
"Hoo"
"Kalo kau Tae?" tanya semuanya.
"Aku mau nanya" sela Yoongi.
"Apa hyung?" tanya Jimin.
"Ngapain bilang lagi sih kalo udah tau juga" dengus Yoongi.
"Kan pembaca blum tau hyung" jawab Hoseok.
"Tau dah"
"Oke aku kan, cuma ngurus kantor papa sama jadi model" jawabku.
"Wuih mantap" ucap yang lain minus Yoongi yang berucap 'bodoh'.
"Btw gimana kabar Jungkook?" tanyaku ke mereka semua dengan antusias karena aku udah kangen banget sama Jungkook.
"..."
Mereka cuma diam sambil saling melirik membuatku binggung sendiri.
"Hallo! kalian kenapa?" tanyaku binggung dengan meteka yang terdiam.
"Itu..."
ⓣⓑⓒ.
©takoo-yaki
KAMU SEDANG MEMBACA
Silence Love ┆ TK ✔️
Fanfiction[ ғɪɴ ] Cinta dalam diam selalu berakhir menyakitkan. ©тαкσσ-уαкι !End 03/04/20 ️WARN! comedy, fluffy, romance, sad ʙxʙ | ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ AU