Silence Love ┆ TK ✔️

LIS | Five

"Oh iya, aku belum makan" gumamku menuju tempat makan.

Tok tok

"Tunggu sebentar!" teriakku dari lantai 2.

Tok! tok! tok!

"Tunggu dulu kampret!!" umpatku menuju pintu yang di ketok dengan tidak sabaran.

'Kaga sabaran banget nih orang'

Saat aku baru saja membuka pintunya.

Bruk

"Aduh...... Woy! Kalian berat!" seruku yang kena tindih badannya Jimin dan Hoseok pas baru buka pintu.

"Hehehe sorry" ucap Jimin dan Hoseok barengan sambil nyengir.

"Buruan diri! Weh kalian bantui aku kek!" seruku nyuruh Seokjin, Namjoon dan Yoongi buat angkat Jimin dan Hoseok yang beratnya nauzubilah.

"Halah diri sendiri sono" jawab Seokjin, Namjoon dan Yoongi pergi ke arah dapur apa lagi kalo buat cari makanan.

"DASAR TEMAN LUCKNUT" teriakku membahana.

Aku mendorong tubuh Jimin dan Hoseok dari atas tubuhku dengan sekuat tenaga sampai mereka jatoh ke lantai sebelah kiriku dengan tidak elitnya.

"Halah santai kali broh" ringis Jimin.

"Tubuh kau enak buatku tindih sih" kata Hoseok tak berdosa.

"Dikira aku kasur apa" cibirku berjalan ke dapur buat nyusul para hyung laknat itu dengan di belakangku diikuti dua kutil.

.
.
.

Sesampainya didapur dapatku lihat mereka asik memasak makanan yang mereka suka dan membuat dapurku kek tempat sampah yang kotornya inalilahi.

"Heh kalian! aku lelah-lelah bersihin rumah dari tadi malah kalian kotorin lagi nih dapur!" Kesalku ke mereka.

Mereka natapku dengan datar lalu lanjut masak lagi.

'Apa perlu aku mengabsen semua hewan di kebun binatang'

Mencoba pasrah sambil berjalan menuju ke ruang tamu dan duduk di sofa dengan tenang tanpa ganguan mereka yang lagi asik masak plus kotorin dapur.

'Ntar yang bersihinnya aku juga'

Save me~ save me~

Mencek hpku yang berdering di saku celana, ternyata mama nelfon.

"Kenapa mah?"

"Kamu di rumah sendiri aja ya.. Mama masih ada urusan ntar mama besok pulang sekitar siang dan saat mama datang kita langsung berangkat"