AUTHOR
KRIINGG... KRIINGG...
Bunyi bel tandanya istirahat. Kesya, Jesia dan Trisia bergegas ke kantin. Mereka mengambil tempat di pojok belakang karena tinggal itulah tempat yang tersisa. Setelah selesai memesan makanan mereka memulai pembicaraan.
"Kes, itu bukannya Chris ya." Ucap Jesia.
"Terus kalau itu Chris emang kenapa?" Tanya Kesya.
"Masalahnya dia ngeliatin lo dari tadi." Sambung Jesia.
"Apaan sih? Gak jelas banget tahu gak. Lagian gue juga gak perduli sama tu makhluk devil."Ucap Kesya kesal karena tadi pagi.
"Ya udah deh... makan aja dulu. Entar aja bahas Chrisnya." Sanggah Trisia.Setelah sendok ketiga, Kesya merasakan piringnya ditarik seseorang dan orang itu adalah..... Chris.
"Jangan makan yang beginian. Gak sehat tahu gak." Ucap Chris datar.
"Urusannya sama lo apaan coba? Gak usah sok peduli deh." Cuek Kesya.
"Ya gue perdulilah. Kan loh pacar gue." Jawab Chris dengan senyum smirknya.Karena malas bertengkar, Kesya hanya membalasnya dengan ekspresi menyebalkan. Setelah mengambil makanan Kesya, Chris meletakkan sebuah kotak makan di hadapan Kesya.
"Nih.... makan lebih sehat dari makanan yang tadi." Kata Chris lembut. Setelah mengatakannya, Chris berlalu dan kembali ketempatnya.
"Apaan sih... Emang dia siapa gue pakek acara ngasih makan segala lagi. Emang gue penyakitan apa?" Gerutu Kesya dan mulai memakan makanan yang diberikan Chris tadi.
Pulang sekolah
Setelah selesai mencatat, Kesya mulai membenahi bukunya. Setelah memasang earphone dan memutar playlistnya, ia melangkahkan kakinya keluar dari kelasnya.
Saat ia keluar, ia tidak memperhatikan sekitar dan alhasil, tangannya dicekal seseorang. Karena kaget, sontak ia membalikkan badannya dan melihat orang yang mencekal tangannya. Dan ternyata orang itu adalah....... CHRIS.
"Gue yang nungguin malah gue yang ditinggalin. Huh... Ya sudah deh. Sekarang kita pulang. Gue anterin" Ucap Chris enteng.
Tapi, Kesya malah langsung menghempaskan cekalan tangan Chris. Kesya memasang ekspresi datar. Dan dia mulai berkata, "Lo pikir lo siapa? Nyuruh gue nunggu tapi gak datang. Tapi waktu gue gak nyuruh lo nunggu gue langsung mau gitu aja? Lo pikir gue ini barang yang disaat lo pengen lo langsung dapatin gitu aja? Gue bukan kaya cewek yang sering deketin lo." Ucap Kesya kesal.
Setelah mengatakan hal itu, Kesya pun berjalan dan menuruni anak tangga satu per satu. Chris menyusul Kesya dan mencekal tangan Kesya ia hen dak memberikan penjelasan kepada Kesya.
"Kes...---"
"Apa lagi sih? Lo mau bilang apa lagi?" Kesal Kesya."Iya deh gue minta maaf. Gue tadi harus nganterin nyokap gue ke bandara mau nyusul bokap di seattle. Dan gue gak sempat buat jemput lo. Maafin gue ya." Ucap Chris lembut.
Setelah mencerna perkataan Chris, Kesya hanya mengiyakan perkataannya dan mulai berjalan kearah parkiran berada. Setelah mobil Chris mulai meninggalkan area sekolah. Karena keheningan yang menimbulkan kecanggungan, Kesya mulai membuka suara.
"Kalau gak sempat jemput, sekali lagi beri kabar biar gue gak capek capek nungguin lo." Sebal Kesya sambil melihat kearah jendela.
"Gue minta maaf deh. Besok gak akan gitu lagi. Gue besok jemput lo ya." Ucap Chris sambil melemparkan senyumannya.
Setelah mobil berhenti tepat di depan rumahnya, Kesya langsung mengucapkan terima kasih lalu berjalan masuk ke kawasan rumahnya. Mobil Chris mulai meninggalkan area rumah Kesya.
Setelah masuk ke rumah, Kesya langsung bergegas masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan diri dikasur tercintanya. Karena merasa lelah, ia mulai memejamkan matanya dan mulai tertidur.
***
Jam menunjukkan pukul 5.30 dan seorang gadis sedang mengeringkan rambutnya di depan meja riasnya.Setelah selesai dengan urusan rambutnya, ia langsung mengambil ponselnya diatas ranjang cantiknya.
Ternyata ada seorang 'laknat' baginya mengirimnya pesan.
Karena telah melalui hal yang berat, ia lalu mulai masuk kedalam bunga tidur.
.
.
.
.
.
.Ini aku update lagi yang chapter limanya.
SORRY KALAU BANYAK TYPO
😆😆😆-Yu_Dalena
KAMU SEDANG MEMBACA
Most Wanted
Teen FictionBerawal dari kesalahan kecil hingga membuat suatu perubahan yang sangat besar. "Dasar... iblis tetaplah iblis." - Emily Kesya Dalton "Lo gak bakalan gue lepas..." - Christian Andrew Dirgantara