Your Lie In April / September

415 53 9
                                    

Author: ksjxymj

Happy reading


***


31 August 23:57PM.

Hari ini aku berniat untuk memberikan kejutan untuknya.

Ini adalah hari yang sangat spesial bagiku.

Dalam beberapa menit lagi ia akan bertambah umur dan beranjak lebih dewasa.

"Ini pesanan mu, Terima kasih atas kunjungannya" ujar Pelayan itu seraya memberikan aku kotak besar yang berisi kue tart dengan ukiran yang sangat simple namun terlihat mewah.

Bulan ini begitu dingin hingga membuatku memakai syal yang sangat tebal.

Daun-daun jatuh berguguran disekitar ku.

Angin berhembus menyapu dedaunan yang berjatuhan diaspal.

Aku membawa kue itu masuk kedalam mobil ku dan menaruhnya di jok samping.

"Ia pasti akan terkejut" gumam ku pelan seraya menatap kue itu, aku langsung melajukan mobil ku menuju rumahnya dengan kecepatan standar.

Tring~ Tring~.

Aku memelankan laju mobil ku karena aku enggan untuk menepikan mobil.

Ini sudah mepet! Sebentar lagi jam 00.00 pagi.

Aku melihat panggilan masuk diponsel ku.

My Bunny

Answer | Ignore

Aku tersenyum lagi saat melihat nama panggilan itu.


Answer


"Yeobseo?" ucap ku.

"Cheonsa-a.." suaranya terdengar begitu gugup dan sedikit aneh.

"Ne?"

"K-Kita akhiri saja hubungan kita sampai disini"

Bagai disambar petir dimalam hari, hati ku terasa sangat nyeri.

"K-Kenapa?" aku menahan agar air mata ku tak berjatuhan.

"A-Aku.. Aku dijodohkan dengan orang tua ku"

Aku terdiam dan menghapus air mata ku.

"Ini sulit Kook-a, kau seharusnya memberi tahu ku sejak awal agar aku tak berharap banyak dengan mu. Kau tahu?, aku bahkan sudah berangan-angan akan menikah dengan mu dan memiliki dua anak kembar. Ini sulit sangat sulit Kook-a"

Aku mendengar ia mengatur nafasnya dan aku bisa dengar suara isak tangisnya pelan.

"Cheonsa-a, aku akan menikah tiga hari lagi. Aku tak tahu harus apa lagi. Aku tak ingin menyakiti hati mu, sungguh, aku tak ingin menyakiti mu. Ini berat Cheonsa-a aku tak mungkin menentang perjodohan itu karena Appa memberi ancaman pada ku" jelasnya.

"Lupakan aku dan carilah pria lain yang lebih kau cintai" lanjutnya.

Saat aku ingin bicara lagi, panggilan itu terputus.

Aku tak berniat untuk menelfonnya kembali.

Aku menepikan mobilku saat melintas di area taman kecil.

Present | Jungkook Birthday ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang