Present | Jungkook Birthday Project

Autumn With You

Author : Ryoschi

Disaranin baca ini sambil denger 2U - Jungkook cover yaah :''))) eh gatau deh bebas hehehehe tp ntah knp suaranya dedeq bikin meriang2 butuh kasih sayang 😂

Happy reading!!

***

Jingga dedaunan mapple menghiasi sudut kota Seoul. Menutupi permukaan dengan warna yang cerah dan hangat. Menandakan musim panas yang terik membakar raga telah terganti.

Hembusan angin yang menyejukkan itu begitu menggoda siapa saja untuk keluar rumah tuk sekedar menyentuhnya. Termasuk aku, yang kini sudah berada di bawah guguran daun mapple.

Tiap daun yang menggores kulitku, mengingatkan ku pada memori indah namun juga kelam yang terjadi beberapa tahun silam. Ingatan itu berputar dengan sendirinya, membawaku kembali ke masa dimana hanya ada tawa dan airmata.

"Eomma!" teriakan nyaring sesosok malaikat kecilku memasuki rongga telinga.

Dialah Junwoo. Putra yang 5 tahun telah hidup menemaniku. Kulihat kaki kecilnya menggesek dedaunan di tanah, memisahkan jarak antara aku dan dirinya.

Kudekap tubuh mungilnya dan kuciumi harum aromanya. Sama. Putraku benar-benar sama dengannya. Wajahnya, senyumnya, sifatnya, bahkan harum tubuhnya, semua tak berbeda.

"Eomma, tadi appa bilang eomma sakit. Kenapa eomma keluar?" bahkan perhatian yang mereka berdua berikan pun sama.

"Cuacanya bagus sayang, lagipula eomma tidak sakit. Ah, bagaimana jagoan eomma bisa kesini?"

"Appa yang mengajakku, tapi sepertinya appa sedang menelfon. Jadi kutinggal saja hehehe."

Ia tersenyum menunjukkan gigi kelincinya yang begitu menggemaskan. Betapa aku rindu akan sosok itu, sosok yang telah memberikanku Junwoo. Hari ini seperti biasanya, aku akan merayakan kenangan kami berdua. Hanya berdua. Tanpa Junwoo dan siapapun.

"Lalu sekarang appa dimana?" tanya ku.

Kurasakan sepasang tangan mendekapku dari belakang. Tangan yang membuatku mampu berdiri hingga saat ini.

"Aku disini." bisiknya ditelingaku.

"Oppa, ada Junwoo." segera ku lepas tangannya agar putraku tak melihat sesuatu yang belum seharusnya ia lihat.

"Eomma, appa, hari ini aku ingin jalan-jalan."

"Junwoo-a, lain kali saja ya. Appa janji, lusa kita akan ke taman bermain. Bagaimana?"

Betapa beruntungnya aku memiliki pelabuhan seindahnya. Ia selalu dapat mengerti isi hatiku. Walaupun aku selalu menyakitinya, tapi ia selalu memberiku cinta.

"Baiklah, tapi kalian harus janji."

"Tentu sayang. Appa dan eomma janji."

"Berikan Junwoo adik juga!" seruan Junwoo membuatku terkejut. Adik?

"Hahahaha." tawa pria di sampingku kini menggema. Ya, ia begitu senang mendengar permintaan Junwoo.

"Appa kenapa tertawa?"

"Hmm appa dan eomma akan memikirkannya. Karna Junwoo masih belum cukup kuat. Nanti kalau adik Junwoo terluka, apa Junwoo sanggup menggendongnya?"

Appa Junwoo memang selalu bisa diandalkan. Sebisa mungkin ku berikan senyum terbaikku.

"Oppa, sudah hampir siang. Aku ingin ke sana."