Love You Again

Sebuah Pertanyaan [1]

Cinta itu seperti Udara. Datang dan pergi kapanpun ia mau.

.

"Saku,kau cantik sekali"Goda pria berambut raven yang tak lain adalah Sasuke Uchiha. Dia berbaring diatas ranjang dan terus menatap istrinya,Sakura Haruno yang menggunakan gaun malam. Sasuke dan Sakura memanfaatkan hari libur Sasuke, karena biasanya Sasuke selalu pulang malam karena berkerja seharian. Memegang tangan Sakura saja Sasuke tidak bisa. Maka dari itu, Sasuke mulai mencari-cari alasan untuk memprovokasi bosnya agar hari libur diperbanyak. Dan usahanya untuk memprovokasi tidak sia-sia dan membuahkan hasil.

"Tidurlah Sasuke,kau pasti kecapean setelah bekerja pagi pulang pagi" Sakura mengelus kening Sasuke dan menciumnya. Sasuke dengan cepat memegang tangan Sakura dan mencium punggung jari telunjuk Sakura. Rona merah muncul di pipi Sakura. Sakura hanya tertawa kecil dan berbaring diatas ranjang bersama Sasuke. Posisi Sakura tidak berhadapan dengan Sasuke. Sasuke kesal dan mengelus punggung Sakura yang telanjang.

"Bramu warna merah ya. Aku dapat melihatnya" Sasuke terus mengelus punggung Sakura. Kemudian tangannya memegang perut Sakura dan mengelusnya. "Aku akan mengisi perutmu malam ini Saku"

Dengan sekejap Sasuke menindih Sakura. Sontak Sakura terkejut, Ia merasakan kalau nafsu Sasuke membesar. Dan nafsu itu tertuju pada Sakura. Sakura mencoba berdiri dan ia ditahan oleh Sasuke. Sasuke mendekatinya dan mencium bibir ranum milik Sakura. Lidahnya menerobos bibir Sakura. Mereka saling bertukar ludah dan mengabsen setiap gigi-gigi yang ada. Lidah mereka menyatu dan membuat Sakura kehabisan nafas.

Hosh.... Hosh..... Hosh.... Setelah Sasuke melepas ciumannya. Sakura dengan rakus memakan oksigen yang ada. Nafasnya tidak teratur akibat Sasuke. Tapi dengan terjadinya itu, Sasuke tetap menjalankan nafsunya dan menuntaskannya bersama sang istri.

Sasuke mulai melepas gaun Sakura. Sakura hanya memejamkan matanya dan memalingkan wajahnya. Sasuke melihat perut Sakura yang seksi. Dia menciuminya dan membuat Sakura tersenyum. Sasuke melakukan tahap selanjutnya dan membuka bra milik Sakura. Dua gunung kembar sudah terlihat, putingnya mengeras seperti meminta untuk diperas. Sasuke hanya terdiam dan menguji Sakura, jika Sakura tak bicara pasti dia tak menerima perlakuannya. Sasuke hanya menunggu Sakura menyuruhnya melanjutkan kegiatannya.

"Sasuke" Sakura memeluk Sasuke. Sasuke menyeringai dan yakin kalau Sakura pasti memberikan izin. Wanita mana yang tidak ingin mendapatkan kenikmatan dari Sasuke? Tidak ada!.

"Apa?"Tanya Sasuke. Ia berpura-pura kesal pada Sakura. Sakura hanya menunduk dan merasa bersalah. Akhirnya Sakura mulai memberanikan diri untuk mengatakan yang ia ingin katakan.

"Lanjutkan, aku mohon" Sasuke menyeringai, dalam hati ia tertawa dan tersenyum ketika melihat Sakura dengan wajah cantiknya yang kini telah menunduk. Kau hebat Sasuke

"3 bulan yang lalu,kau hanya terdiam. Dan aku yang menjalankannya. Sekarang, kau yang menjalankannya. Mainkan aku sesuka hatimu" Bisik Sasuke dengan nada menggoda. Sakura hanya terpaku, dia tidak tau kalau Sasuke meminta kesenangan dari dirinya. Tapi, Sasuke sudah menjadi suami sah Sakura. Jadi mana mungkin Sakura menolaknya.

Dengan terpaksa,Sakura melepas baju Sasuke dengan perlahan. Tubuh Sasuke dapat terlihat seutuhnya,dan tubuh itu akan dijelajahi oleh Sakura. Tapi reaksi Sakura hanya biasa saja. Sakura memeluk Sasuke dan menyentuh dada Sasuke. Mengelus semua tubuh bagian atas milik Sasuke. Sakura tak berani jika harus membuka celana Sasuke dan memasukkannya kedalam kandang.

"Kenapa berhenti?"Tanya Sasuke. Sakura terhenti saat memegang resleting celana Sasuke. Sasuke tertawa kecil ketika melihat keringat dingin yang dikeluarkan oleh Sakura. Seperti baru pertama kali saja Sakura melakukan ini, memang benar sih kalau mereka tidak dapat melakukanya. Padahal mereka tidak memiliki anak satupun. Keponakan dan anak tetangga juga tidak dititipkan pada mereka. Tapi pekerjaan Sasuke yang menghalangi semuanya. Saat Sasuke ingin memeluk Sakura, hpnya sudah berbunyi dan Sasuke mendapat tugas dari bosnya.