Love You Again

Hubungan [5]

Seseorang menjadi penjahat bukan karena kejam. Tapi karena kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

.

• Sakura Pov On

Aku melihat sekelilingku. Semua orang yang ada di dalam ruang tamu keluargaku melihatku. Dan mereka menatapku dengan Iba dan tulus. Kecuali 2 manusia yang aku kenal, Sasuke dan Karin. Hatiku hancur saat Sasuke melindungi Karin dari keluarganya sendiri. Tapi aku juga tidak tega jika Sasuke ditampar oleh Ibunya tadi. Ini memang salahku memberitahukan masalah ini pada kak Sasori. Dan akhirnya kak Sasori marah dan meminta pertanggung jawaban atas air mata yang aku teteskan.

Memang benar kata Sasuke, andai saja aku langsung menandatangani surat cerai yang ia berikan padaku. Pasti aku sedang bersama seseorang selain Sasuke atau keluargaku.

Aku bilang pada kak Sasori karena kak Sasori adalah teman curhatku dari kecil sampai aku besar. Kak Sasori memberikan saran, dia pernah tertawa saat aku bilang ingin cepat-cepat menikah dengan Sasuke. Dan sekarang? Aku bilang padanya ingin cepat-cepat menceraikan Sasuke.

" Kau yakin Sakura? Bagus kalau begitu. Aku sudah menyiapkan semuanya. Asalkan aku bisa menikah Dengan cintaku. Iyakan, sayang?" Aku benci jika harus mendengar perkataan wanita merah itu. Atau bisa kupanggil dia ' Iblis Merah' itu cocok untuknya.

" Ya, aku yakin. Aku juga ingin kau tidak ikut campur terlebih dahulu. Karena ini masalah antara keluarga ku dan keluarga Sasuke. Bukan keluargamu!" Aku berteriak. Saat berteriak, rasanya aku lega dan rasa sedih hilang. Aku menghela nafas dan menyesal atas perkataanku. Tunggu, Demi Sasuke.

" Aku juga bagian dari keluarga Uchiha. Aku ini kekasihnya Sasuke." Balas Karin. Karin tersenyum licik padaku, aku membalasnya dengan senyuman yang biasa ku berikan pada orang-orang.

" Oh ya, aku juga sudah membawa peramal untuk menentukan tanggal pernikahan aku dan Sasuke. Dan dia juga akan memilih cincin mana yang bisa membuat pernikahan kita abadi." Jelas Karin. Aku dan keluarga yang lain diam. Sasuke hanya diam dan menatap si iblis merah itu.

• Sakura Pov Off

" Masuk!"

" Keluar!" Pinta Itachi. Seorang peramal yang tadi masuk karena perintah Karin menjadi keluar karena perintah Itachi. Itachi pergi dan seperti mengambil sesuatu dari kamar Mikoto.

Setelah beberapa menit, Itachi datang dengan membawa selembar kertas. Suasana diruang tamu masih belum berubah sampai Itachi datang membawa sebuah kertas. Mereka semua tahu kalau surat itu pasti bukan surat mainan.

" Jika kau mau menikah dengan wanita busuk itu, maka aku akan menghilangkan namamu dari kartu keluarga Uchiha. Tapi jika kau masih mau melanjutkan pernikahanmu dengan Sakura, aku akan tetap membiarkan namamu tetap ada disini." Ancam Itachi. Sasuke hanya tersenyum santai tanpa beban ataupun menyesal. Dia justru tertawa geli pada ancaman Itachi.

" Kau, bermain kartu keluarga? Aku tidak percaya ini Itachi." Balas Sasuke. " Aku tahu jika kalian akan melakukan ini jika aku berselingkuh dengan Karin. Aku memang mencintai Sakura, tapi rasa cintaku lebih besar pada Karin.".

" Semua itu cuma omong kosong!" Bentak Itachi. Karin memutarkan bola matanya dan membuang nafasnya.

" Itu semua benar, aku dan Sasuke saling mencintai. Kami adalah pasangan paling cocok, seandainya tidak ada Sakura pasti tidak begini jadinya. Aku sudah meninggalkan kebiasaanku yang dulu. Aku sudah berubah!." Jelas Karin. Ayah Sasuke, Fugaku Uchiha berfikir keras untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dihadapannya.

" Lebih baik kita hanya menerima hasil dari Sakura dan Sasuke. Sakura dan Sasuke, kalian bisa bicara baik-baik dikamar. Kami tidak akan menentang apapun keputusan kalian." Ucap Fugaku. Fugaku sudah memikirkannya dengan matang-matang. Jika Sasuke kembali pada Sakura dengan paksaan, maka Sasuke akan memberi kekerasan pada Sakura. Jika Sasuke meninggalkan Sakura, Sakura akan menangis dan sedih sampai bisa berdampak buruk pada mentalnya ataupun fisiknya.