Jam sudah menunjukan pukul 6 tapi Tyara masih setia diatas kasur dengan mara terpejam. Alaram telah berbunyi tapi tak membuat gadis satu ini bergerak bangun, melainkan ia semakin tenggelam dalam balutan selimutnya. Hingga suara bass tiba-tiba terdengar nyaring di telinga nya
"Hallo dedek abang yang emesh" goda Budhi saat melihat adik nya masih terlelap padahal ia harus MOS.
"........" tak ada sahutan dari tyara, bahkan ia bergerak pun tidak. Melihat tak ada pergerakan dari sang adik, Budhi menunjukan seringainya sambil duduk ditepi kasur Tyara.
"Kamu mau sekolah atau mau mobil kesayangan kamu di segel" Budhi membisikan tepat di telinga Tyara
"Engh.... Lima menit bang, ngantuk banget ini" jawab Tyara dengan mata masih terpejam
"Yakin gak mau bangun sekarang? Ini udah jam setengah tujuh loh" kata Budhi sambil bergerak menjauh dari kasur Tyara. Mata tyara langsung membulat dan tapi ia masih sibuk melepaskan diri dari lilitan selimutnya. Melihat Tyara seperti itu lanras Budhi tertawa terbahak-bahak melihat tingkah adik nya yang menggemaskan menurutnya.
"Ihhh.....! Abang!" Tyara berteriak kencang sambil melepaskan diri dari selimutnya
"Ya ampun adek gue kok makin gemesin sih, jadi pengen cium" goda Budhi. Mendengar kata 'cium' membuat Tyara langsung menatap Budhi tajam.
"Sekali aja itu bibir lo yang gak suci nyentuh gue, abis.lo.sama.gue!" kata tyara penuh penekan diakhir kata nya. Akhirnya selimut yang tadi melilit nya sudah terlepas
"Uhhh.... Adik ku, jangan tatap aku begitu. Aku takut ka..." kata Budhi dengan sedikit melambai
"Ihh kok lo ngeselin sih, jijik gue lama-lama" potong Tyara saat budhi sedang melambai
"Udah sono keluar lo! Gue mau mandi!" usir Tyara pada Budhi
"Mau abang mandiin gak dek?" Budhi menggoda Tyara lagi
"Lo pernah liat orang kena tampol belom?" tanya tyara cepat sambil mendekati Budhi. Budhi yang melihat pergerakan dari Tyara langsung lari keluar kamar Tyara sambil tertawa puas. Tyara yabg melihat Budhi lari langsung berteriak kencang
"Abang..............!!"
"Maafkan daku dek" jawab Budhi sambik terkekeh.-------
Tyara sudah memakai seragam nya, karena hari ini ia akan mengikuti kegiatan MOS pertamanya. Setelah selesai ia langsung turun untuk sarapan bersama anggota keluarga yang lain.
"Selamat pagi Papa ku, selamat pagi mama ku, selamat pagi kakak terganteng ku......" sapa Tyara saat sampai di meja makan dan mencium pipi orang tuanya juga kaka kedua nya.
"Ihh.. Kok gue ga di cium juga" Budhi tak terima jika Tyara pilih kasih seperti ini
"Lah lo siapa?" jawab Tyara seolah tak mengenal Budhi
"Mapuss lo, siapa suruh jail sama dede tercinta gue" jawab Zidan, kakak kedua Tyara
"Heh dia adik gue juga, gue anak pertama. Inget"
"Gue? Adek lo? Ogah banget gue punya abang kayak lo" jawab Zidan dan Tyara bersama
"Yang kalian lakukan itu....." balas Budhi menirukan adegan film AADC
"JAHADS" potong domminicus, papanya. Mereka semua menertawakan Budhi yang jadi korban untuk kali ini.
"Ma...." rengek budhi pada Rizal, mamanya
"Sudah-sudah, sekarang habiskan sarapan. Hari semakin siang kalau kalian bercanda terus" lerai mama. Mereka pun menurut dan menghabiskan sarapan mereka. Setelah selesai Budhi, Zidan, Tyara berpamitan untuk melakukan kegiatan mereka masing- masing
"Pergi dulu pa, ma" pamit mereka bersama sambil menyalami orang tua nya
"Iyaa, hati-hati" jawab papa
"Budhi kerja yang bener, Zidan jagain adik nya di sekolah, Tyara juga jangan bandel di sekolah. Zidan sama adek berangkat bareng aja ya?" pesan mama pada mereka
"Iya mama ku sayang" jawab Budhi sambil mencium pipi mama dan pergi
"ayyay capt" jawab Zidan dan Tyara bersama sambil hormat ke sang mama lalu pergi
-------
Tak ada yang aneh didalam mobil Zidan, pasal nya ia tak suka dengan barang yang mencolok sama seperti sifat nya yang simple tapi elegan. Dan itu yang membuat Tyara betah di mobil Zidan hingga ia tertidur padahal tak terlalu jauh jarak rumah ke sekolah nya.
"Elah si adek pake acara molor lagi, udah tau kebo masih aja" gerutu Zidan
*FYI Zidan itu juga masuk deretan Most Wanted
"Dek... Dek... Bangun kek, ini udah di sekolah. Lu juga mesti MOS" Coba Zidan membangun kan Tyara. Entah setan dari mana Tyara langsung bangun dan melihat ke sekeliling nya
"Lah, cepet amat ka?" sanggah tyara
"Lu sih keenakan molor jadi lupa waktu kan. Udah.... Sekarang kita turun dan lo juga mesti MOS kan" jawab Zidan
"Iyaa... Kakak ku"sahut tyara malas.
Setelah mengumpulkan nyawa dan turun dari mobil, alangkah terkejutnya ia melihat siswa menatap nya dengan berbagai ekspresi. Ada juga siswi yang mencibir
"Ehh, liat deh Zidan sama cewek"
"Anjirr! Cakep lagi tu cewek"
"Kayaknya anak baru deh, tapi kok kenal Zidan"
"Ihh, cabe dasar. Kecentilan banget sih sama Zidan"
"Cocok ya mereka"
--------
Maklumin aja ya kalo rada aneh
Pemula soal nya heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Hati
Teen FictionBagaimana perasaanmu jika sesorang yang kamu dambakan tiba-tiba menjadi kekasih teman mu? tentu sakit bukan begitulah yang di rasakan oleh Tyara Rutherfondium Domminicus - Tyara Rutherfondium Dominicus bagi mereka yang baru mengenal nya akan menjudg...