Author POV
Hyera keluar dan melihat mereka (Namjoon, Hyorin, Jimin, Jin dan Suga) duduk di depan tv sambil berbincang.
"Oppa, apa yang terjadi ?" Tanya Hyera ke Suga. Dia berjalan kearah Jimin.
"Apa itu ? Aku tak melakukan apapun. Aku disini menunggumu sayang." Jawab Jimin.
"Bukan kau oppa. Suga Oppa. Aku bertanya kepadanya. Apa yang dia lakukan kepada Laurent unnie ?" Tanya Hyera ke Suga.
"Tidak. Aku hanya berbincang dengannya. Kenapa memang ? Kenapa dia tidak keluar ?" Tanya Suga santai.
"Benarkah ? Kenapa dia berubah moodnya ? Dia tidak ingin keluar kamar." Jawab Hyera.
"Aku akan kembali. Aku akan ke kamar ku dulu. Sebentar Namjoon-ii." Pamit Hyorin.
Hyorin tau ada yang tidak beres antara Suga dan Laurent.
"Laurent. Apa kau tidur ?" Tanya Hyorin saat sudah masuk kedalam kamarnya. Dia melihat Laurent menghadap kaca dan menutup dirinya dengan selimut.
"Belum. Aku hanya lelah Hyorin." Jawab Laurent.
"Kenapa kau menangis ? Apa yang terjadi ?" Tanya Hyorin.
Fireeeee.... Fireeee... Fireeee....
Lothar is calling...Belum sempat Laurent menjawab pertanyaan Hyorin, Laurent mengambil ponsel dan mengangkat tlp Lothar.
"Ya kak ? Ada apa ? Aku sudah mengirimkan lokasi apartemen Hyorin." Kata Laurent.
"Aku sudah di depan apartemen temanmu. Mari kita pulang ke Indonesia hari ini. Nenek meninggal. Aku datang kesini untuk menjemputmu. Tadi aku di telpon Tante Lena." Kata Lothar. Laurent membulatkan matanya.
"Apa ? Kau sudah di depan apartemen Hyorin ?" Teriak Laurent.
"Wah apa yang terjadi ?" Tanya Hyorin dengan gerak bibirnya. Laurent tidak menjawab pertanyaan Hyorin namun langsung berdiri dari tempat tidurnya.
"Iya. Ayo segeralah. Kita hanya punya waktu 2 jam dari jam penerbangan kita." Kata Lothar dan lalu memutuskan sambungan tlp itu.
Author POV End
Lothar POV
Apa-apaan adikku ini, kenapa dia seperti tidak ingin menemui ku ? Apa ini bukan alamatnya ? Atau ini adalah apartemen laki-laki busuk itu ? Tapi tadi saat tlp aku melihat temannya adalah wanita. Awas saja sampai dia membodohiku.
Tteeeeetttt...... Teettttt.. Ttteeeetttt..
Kenapa tidak di buka-buka ya.
Saat aku akan memencet bel lagi aku melihat pintunya terbuka.
"Ada yang bisa di bantu ? Oh hyung ? Kau disini ?" Sambut Laki-laki brengsek itu, dan dengan terkejut ketika tau bahwa aku yang datang.
"Apa yang kau lakukan. Mana adikku ? Kenapa kau disini ?" Aku mendorongnya untuk mencari dimana adikku.
Dia harus aku beri pelajaran. Apa dia tidak tau apa yang terjadi ! Gadis bodoh itu benar-benar membuatku emosi saat ini.
"Kak. Aku disini" cicit Laurent berdiri di belakang temannya yg tadi menyetir. Kalau tidak salah namanya Hyorin.
"Apa yang kau lakukan. Cepat kemari. Kita segera pergi. Kau membuatku mati muda jika begini. CEPAT !" Teriakku. Aku melihatnya hampir meneteskan air matanya. Ini yang aku benci dari Laurent.
"Iya kak. Ayo aku sudah siap. Tapi aku harus kembali ke apartemen untuk mengambil pasport dan pakaianku kak." Cicitnya masih tetap bersembunyi dibalik Hyorin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know, [MIN YOONGI FF NC 21+]
Fanfiction"yang ku tau, dunia tidak akan pernah sebaik yang aku harapkan. Terutama Cintamu...." - Laurent "yang tersakiti adalah selalu mereka yang menyimpan dan memendamnya saja. Terima kasih karna pernah memberi makna disetiap waktuku bersamamu, walaupun ha...