KETIGA

1.1K 34 1
                                    

"Aaahhhhh, kasur indahku, apa kabarmuu...." teriak Laurent sesampainya di kamar apartemennya. Tidak segera berganti pakaian dan membersihkan diri, Laurent langsung meletakkan tubuhnya di kasur itu.

'Fireeee.... Fireeeeee... Fireeeee'

Handphone Laurent berbunyi ketika Laurent hendak menuju alam bawah sadar nya.

"Terkutuklah wahai engkau yang menelfon ku sekarang !" Batin Laurent. Seketika Laurent termenung melihat layar ponsel yang menampilkan nama 'Black'. 'Ngapain ya ???' Pertanyaan itu pun lolos dari mulutnya.

"Halo black ?" Kata pertama yang diucapkan Laurent.
"Halo, Rent, uda di apartemen ?" Tanya black ragu-ragu.
"Uda. Ngapa ? Tumben ? Lagi baremg anak-anak gak ?" Sambung Laurent berusaha engga canggung ketika berbicara sama black.
"Gapapa, mastiin doank elah. Kagak, dirumah gw. Anak-anak masih belum move on lu tinggal. Vita lg sakit malah."
"Lah sumpah si Vita sakit ? Yodah gw ngabarin dia dulu. Bye black." Langsung si Laurent matiin sambungan tlp itu.

'Lah anjir gw blm ngmg apa-apa tae !' Batin black yg masih kaget saat sambungan tlp nya di matikan sepihak.

'Canggung geloooo !' Teriak Laurent dalam hati.

Akhirnya Laurent memutuskan untuk segera membersihkan diri dan juga berganti baju. Tak lupa selalu menyalakan lagu dari BTS sebagai teman beraktivitasnya.

Selesai membersihkan diri dan mengganti bajunya, Laurent kembali fangirling BTS, mulai dari lihat video* yg di buat oleh ARMY, hingga semua video dari member yang sudah pernah dia lihat. Dan berlangsung sampai jam menunjukkan pukul 01.30, Laurent dengan segera mengeset alarm dan langsung tidur agar besok tidak terlambat datang ke kantor.

-------------------------------------------------------
Pagi hari di hari Sabtu.

Author POV

"Pagi Jong Hwa Oppa. Sudah sarapan ?" Sapa Laurent ketika bertemu Kim Jong Hwa ketika di lobby kantor mereka.
"Apa sudah menjadi hobby merayu Oppa mu pagi-pagi ?" Jawab Kim Jong Hwa dengan genitnya.
"Wah Oppa, tingkat PD mu tinggi sekali ? Aigoo, pantas saja kau masih sendiri. Ahahhaha....." Laurent tertawa tidak sadar dia sedang di perhatikan oleh sekelilingnya.
"Yakk hentikan pabbo ! Kau jadi bahan tontonan. Image mu bagaimana ? Ahh jinjja." Sarkas Kim Jong Hwa seraya meninggalkan Laurent yang dengan cepat melihat kanan kiri dan sekelilingnya, benar saja dia menjadi bahan tontonan oleh karyawan yang berlalu lalang.
Dengan wajah merah menahan malu, Laurent mempercepat langkah menuju Lift untuk segera ke ruangannya.

Setibanya di ruangannya, Mr. Min menelfon Laurent dan menyuruh Laurent datang ke ruangannya. Setelah Laurent mendengar perintah tersebut, dia langsung melesat ke ruangan Mr. Min.

Sampai di depan ruangan Mr. Min, Laurent di persilahkan masuk oleh sekertaris Mr. Min.

"Annyeong abeoji." SapaLaurent ketika masuk ke ruangan Mr. Min.

"Masuklah. Duduklah. Aku tidak akan membahas pekerjaan. Santai saja. Kau tidak lupa bukan, hari ini kau akan ku kenalkan dengan putra ku ?" Mr. Min bertanya dengan sumringahnya.

"Ah, iya saya tidak lupa kok abeoji." Sahut Laurent.

"Baiklah, gunakan ini saat datang ke restaurant  nanti. Nanti supir ku yang akan menjemputmu. Tak perlu membawa mobil." Kata Mr. Min seraya memberikan sekotak hadiah berwarna merah hati dan pita kain perca berwarna emas, sehingga mempercantik kotak tersebut.

"Apa ini abeoji ? Wah nomu yeppeo abeoji. Gamawo." Sambut Laurent dengan antusiasnya.

"Sudah gunakan nanti. Jangan lupa, supirku akan menjemputmu pukul setengah 7, aku harap kau tidak terlambat." Perintah Mr. Min.

Let Me Know, [MIN YOONGI FF NC 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang