Let Me Know, [MIN YOONGI FF NC 21+]

'BESTFRIEND' or 'Just Friend'

"Aku mohon, jangan melakukan hal ini dihadapan mereka. Aku tidak ingin terjadi kesalah pahaman." Ronta Jin untuk mengurai pelukannya.

"Aku yakin kau akan sangat menyesal ketika aku melepaskan pelukanku. Apa kau sudah yakin oppa aku harus melepaskan pelukanku untuk menunjukkan semuanya kepada mereka ?" ancam Suran dengan smirk diakhir kalimatnya.

Jin POV

Aku sungguh ingin wanita iblis ini menyingkir dari hadapanku, andai saja aku tak ingin melindungi orang itu. Semoga Laurent tidak mengerti.

"Ah, oppa, aku lapar. Jika latihanmu selesai, bisakah kita makan direstaurant depan ?" Tanyanya dengan suara yang di buat semanja mungkin yang membuat aku ingin muntah rasanya.

"Aku tak bisa Suran, setelah ini kami harus merampungkan lagu baru kami yang akan rilis di comeback mendatang." Jawabku enggan.

"Hyung, kau di panggil oleh Bang Sihyuk diruangannya." Panggil Jungkook dari arah pintu.

'Puji Tuhan.' Batinku

"Kembalilah, aku akan menghubungimu kembali. Aku pergi." Aku beralih menjauh dari Suran dan menuju ruangan menyeramkan, ya Ruangan Bang Sihyuk.

-Ruangan Bang Sihyuk-

"Hyung-nim, apa memanggilku ?"

"Masuklah Seokjin, aku memang memanggilmu." jawab Bang Sihyuk, dan mempersilahkan Seokjin untuk duduk dihadapnnya.

"Ada apa hyung-nim, apa aku membuat masalah ?" Tanya Jin yang langsung pada pointnya.

"Kenapa langsung to do point ?" jawab PD-nim dengan diakhiri kekehan tanggungnya.

"Aku mulai saja, jadi begini, tadi aku melihat Suran datang kemari dan langsung melakukan gesture yang tidak seharusnya dilakukan. Dan betapa terkejutnya aku ketika aku mendengar berita kemarin ketika sebelum Fansign mulai, ada peristiwa yang juga ada sangkut-pautnya denganmu. Aku sebagai CEO mu tidak akan pernah melarangmu untuk berhubungan dengan siapapun selama tidak merusak karirmu. Tapi aku terkejut, ketika salah satu gadis disana bukanlah dari kalangan idol atau artis di Korea, bahkan aku mendengar dia juga ikut fansign. Itu berarti dia seorang Fans, apa kau sadar jika dia bisa saja menjadi ancaman untuk karirmu ?" Penjelasan PD-nim panjang lebar, tetapi Jin merasakan hatinya berdenyut ketika PD-nim tau asal-usul Laurent.

"Hyung-nim, Laurent tidak akan menjadi ancaman untuk karirku. Dia bisa mengerti. Aku tidak akan melepaskannya Hyung-nim." Jawab Jin.

"Tak masalah, aku hanya ingin kau semakin berhati-hati. Selain karirmu, kau juga memliki tanggung jawab untuk menjaga hati orang lain. Jika bisa, pilih satu diantara mereka, agar tidak akan menambah beban pikiranmu. Begitu saja, kembalilah ke dorm dan beristirahatlah." Titah PD-nim.

Jin membungkuk sebelum meninggalkan ruangan PD-nim menuju ke Dormnya.

'Apa ini harus berhenti sekarang ? Tapi ini sama saja dengan aku menghancurkan karir BTS. Aku sunggub keliru telah menyepakati perjanjian dengan jalang itu.' Batin Jin ketika berjalan ke dorm.

"Hyung...." Panggil Jungkook yang sedikit berlari kearah Jin.

"Eoh.. Ada apa kookie ?"

"Hyung, makan yuk. Aku sedih melihatmu banyak pikiran. Biarkan aku membantu dengan mentraktirmu makan. Anggap saja ini sebagai pengembalian hutangku." Cerocos Jungkook.