20

30K 1K 10
                                    

DAHULUKAN VOTE SEBELUM MEMBACA.

Assalamualaikum......
Selamat Siang...
Aku minta maaf jika upnya terlalu lama, entah kenapa ide-ide untuk ceritanya hilang.

Aku juga mohon maaf  lagi jika di part ini kependekan atau kurang menarik, karna aku manusia biasa dan aku hanya penulis amatiran.

Happy Reading..........

*
*
*
*
*
*
*
Author Pov.

"Ini udah malam sebaiknya to the point saja"ucap Mila tegas.

"Baiklah, jika ingin dipercepat"ucap Rian tenang.

"Lebih cepat lebih baik kan"ucap Mila menatap sinis ke Rian. Sebenarnya ia tak tega melakukan ini,Tapi demi meyakinkan hatinya ia harus melakukan ini.

Rian langsung mengeluarkan sebuah kotak cincin dari saku jasnya setelah itu ia menggenggam tangan Mila. Ia terlonjak kaget melihat ini.

"Aku minta maaf atas kejadian kemarin-kemarin yang telah menyakiti hatimu aku mau kita memulai semua dengan cerita baru aku mau memperbaiki kesalahan aku. Milania Bernath maukah kamu menjadi pendamping hidupku, menjadi ibu dari anak-anak kita kelak,menemaniku dikala senang susah, sehat dan sakit?"ucap Rian gugup,jantungnya berdetak cepat saat ini badannya sudah panas dingin dan sedikit berkeringat.

"Ini apa maksudnya?"tanya Mila, ia kaget dengan tingkah Rian.

"Yes or No hanya itu jawabannya,aku gak minta kamu untuk jawab sekarang tetapkan hatimu dan aku akan berjuang untuk mendapatkan hatimu kembali,jika nanti kamu memaafkanku dan menjawab iya pakai cincin ini tapi jika tidak kamu bisa buang cincin ini di hadapan aku"ucap Rian,ia mencoba tenang saat ini.

"A...akan aku pertimbangkan"ucap Mila gugup,saat ini hatinya seperti dicampur aduk. Ia bingung harus menjawab apa nantinya.

"Terimakasih my love"ucap Rian lalu tersenyum, ia senang karna Mila akan mempertimbangkan hal ini.

"Baiklah ini sudah malam aku mau pulang dulu"ucap Mila lalu bangkit dan mengambil tasnya.

"Tunggu! biar aku antar"ucap Rian sambil menahan Mila yang hendak pergi.

"Gak usah aku bisa pulang sendiri  kok"ucap Mila sambil melepas cengkraman Rian tapi Rian menahannya.

"Calon Istri dari Briyan Megantara dilarang pulang sendiri apalagi ini sudah malam"

"Memangnya aku memakai cincin ini?bagaimana jika aku membuangnya?"

"Aku yakin kamu pasti akan memakai cincin itu"ucap Rian lalu menunjukan senyum khasnya.

"Percaya diri sekali anda"ucap Mila malas karna Rian terlalu percaya diri sekali.

Mereka langsung menuju parkiran dan segera meluncur ke rumah Mila.

Rian Pov.

Akhirnya Mila mau mempertimbangkan semuanya hatiku sedikit lega saat ini, setidaknya satu permasalahan hampir selesai.

Drtt...........
Mom Calling

"halo mom"

"...."

"Hmm...mom berdoa saja semoga Mila mau memaafkanku"

"...."

"Iya mom aku akan berusaha lebih keras"

"..."

"Iya mom besok malam aku dan Mila akan menjemput mom dan yang lainnya"

"..."

My Ceo My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang