My Ceo My Husband

24

Assalamualaikum......
Selamat Malam Semuaa.......
Apa Kabar??? Semoga baik-baik saja ya...
Aku minta maaf kalau postnya terlalu lama,karna dari kemarin aku bener-bener sibuk dan baru ada waktu hari ini.

Yaudah kalau gitu langsung aja deh....

Selamat Membacaa........

*
*
*
*
*
*

Mila Pov.

Hari ini aku telah membuka lembaran baru bersama dia Briyan Megantara bosku sendiri,pria yang mulai aku cinta.

Seandainya orangtuaku bisa melihat langsung pemberkatan tadi pasti aku merasa hidupku sempurna. Walaupun begitu aku yakin orangtuaku bisa melihat dari sana.

Semoga pernikahan ini adalah yang terakhir dan Rian bisa menjadi kepala keluarga yang baik dan bisa memimpin keluarga kecilnya nanti.

"Kenapa gak tidur? Emang gak lelah seharian ini kita sibuk"tanyaku setelah keluar dari kamar mandi.

"Untuk kamu aku gak pernah lelah"ucap Rian sambil meletakkan Hpnya di nakas dan membenarkan posisi duduknya.

"Hmm...terserahlah"ucapku malas karna terlalu sering mendengar gombalan Rian yang err... murahan.

Rian mulai memperhatikanku dari atas ke bawah denga tatapan yang aku tak mengerti.

"Kenapa gitu banget ngeliatnya?"tanyaku bingung.

"Itu kemejaku?"

"Ahh iya aku pinjam solanya bajuku seperti saringan dan aku tak suka itu"

"Memangnya baju seperti apa sih?"tanya Rian lalu segera berjalan menuju koperku, akuu langsung menghadangnya karna akan berakibat fatal jika ia mendekati itu.

"Jangan!!!"Cegahku sambil menarik tangannya.

"Kenapa aku hanya ingin melihatnya saja kok"

"Jangann sebaiknya besok saja ya sekarang kita tidur aku sudah sangat lelah"

"Baiklah"ucapnya lalu menggendongku, Aku kaget.

"Ishh ngapain digendong sih, aku masih bisa jalan kok"

"Hmmm...kamu gabisa di ajak romantis ya"ucapnya lalu menciumi wajahku.

"Riann!!!gelii"teriakku. Ia terus menciumku sambil berjalan ke arah kasur.

Rian membantingku dikasur dan posisinya berada di atasku sekarang, ia menatapku sambil mengelus pipiku.

"Mil, may i?"tanya Rian. Aku tau bahwa ini akan terjadi.

"Lakukanlah, jadikan aku milikmu seutuhnya"

"I love you my wife"

"love you too my sweet husband"

Ia mulai mendekati bibirku, aku hanya bisa pasrah dan mengikuti permainannya.

Author Pov.

"Mil, may i?"tanya Rian. Mila tau bahwa hal ini pasti akan terjadi.

"Lakukanlah, jadikan aku milikmu seutuhnya"ucap Mila lalu tersenyum.

"I love you my wife"ucap Rian tulus

"love you too my sweet husband"

Rian mulai mendekati bibir Mila,menciumnya dengan lembut dan tidak terburu-buru. Mila mulai membalas ciuman Rian mereka berciuman cukup lama sampai akhirnya Rian mengakhirinya, nafas mereka ter engah-engah.