Chapter 2

862 40 0
                                    

Keenan's POV

Lagi lagi aku diantarkan ke sekolah dengan mom.

Sudah berapa kali, aku membujuk Nick,kakakku. Untuk mengantarkan aku ke sekolah.

Tapi yang kudapatkan hanyalah kata kata "cukup" kasar darinya, seperti : "kau ini kenapa sih!! manja sekali..! naik bus atau minta antarkan dengan mom,kan bisa!! aku sedang sibuk!"

Ya,seperti itulah.

Kadang aku heran dengannya,tidak kah ia iri melihat kakak yang sangat akrab dengan adiknya,atau juga sebaliknya.

Tidak, aku tidak menyalahkan Nick karna sikapnya yang seperti itu. Aku tahu, di dalam hatinya masih ada rasa kasih sayangnya untukku. Hanya saja ia terlalu gengsi untuk mengungkapkan nya.

*******

Pagi ini seperti biasa,aku berjalan menuju kelas bersama Amy dan Tiff. Sahabat ku yang kelewatan baiknya.

"Kalian tahu tidak,semalam Zayn meminta nomor telepon ku!!! OH MY GOD!! ini bukan mimpikan!!!??" Tiff alias Tiffany memulai pembicaraan pada pagi ini.

"SERIUS!!!!! WAAAA...selamat ya,Tiff! aku rasa dia mulai menyukai muuuu..." Amy membalas dengan semangat.

"Thank you,Amy! aku harap sih begitu. Menurutmu bagaimana,Key?" Tiff menoleh ke arahku.

"Ya,itu bagus. Mengingat kamu yang selama ini yang ingin sekali meminta nomor telepon nya si Zayn,tapi gengsi nya selangiiiiiiiiit" Aku terkekeh bersama Amy, sedangkan Tiff hanya mendengus kesal.

"Jangan mendengus,Tiff. Kamu terlihat seperti banteng HAHAHA.." Amy bersuara.

"Kalian emang nyebelin!!!!"

"Tapi kam-......."

"HEI SI MUKA PUCAT!!"

ucapakan ku terputus ketika mendengar teriakan tadi.

wait....

Si muka pucat?

Oh,aku tahu itu siapa,siapa lagi kalau bukan Angela Powell. Si ratu sekolah.

Aku menoleh,ke arah suara tersebut.

"WOW..Si muka pucat pagi ini muka nya tambah pucat ya.." Sialan. Berani sekali dia mengatai ku "si muka pucat" pagi pagi.

"Kenapa diam saja,hmmm? Dasar wanita lemah" Kini,Clara Jacklin yang bersuara. Sahabat...eh masksud ku dayangnya si Angel.

"YAP! itu benar!" Alicia Coriens yang kini bersuara.

"Hei! berhenti memanggil sahabatku dengan sebutan seperti itu! kalian belum tahu siapa kami huh!"

"Oh, Amy ku yang manis.Tentu saja aku tahu siapa kalian. Kalian adalah pecundang di sekolah ini, huuuuu..HAHAHA" Angel tersenyum mengejek. Sedangkan Clara dan Alicia hanya tertawa mengejek.

"Ingat ya, karma does exist"

"Uuuhh, kau pikir aku takut. Tentu tidak, Tiff!"

Aku hanya diam sedari tadi.

Aku tak tahu apa yang terjadi, ketika Angel dan kedua dayangnya mengejekku,memberi ku kata kata pedas nya kepadaku. Yang kudapatkan hanyalah sakit hati.

Seharusnya,aku tidak boleh begitu.

Aku ini-kan perempuan yang kuat.

Atau mungkin....aku ini perempuan yang pura pura kuat.

"Sudahlah, Amy,Tiff. Lebih baik kita ke kelas saja'' Aku menengahi kedua kubu yang sedang berseteru.

"Sudah sana..hush hush!! kalian pergi sebelum koridor ini terjangkit penyakit muka pucat.HAHAHAHA"

"Jangan dihiraukan" Ujarku.

"Kamu baik baik saja kan,Key?" Amy bertanya

"Ia,Key. Aku takut kamu kambuh lagi" Tiff menatapku dengan khawatir.

Biar kuberitahu. Amy dan Tiff, sudah tahu kalau aku menderita penyakit kanker. Semenjak aku kolaps di mobil nya Tiff 2 bulan yang lalu. Saat itu kami bererencana ke toko buku. Yang ada,larinya malah ke rumah sakit.

Sungguh memalukan.

"Tidak apa-apa kok. Aku sudah meminum obat sebelum berangkat tadi. Jadi,tak ada yang perlu dikhawatirkan"  Aku tersenyum,pahit.

"Baguslah kalau begitu" Amy mengangkat kedua bahunya.

******

Hari yang sangat melelahkan...batinku

"Sayang,Keenan! makan malam sudah siap!!"

"Sebentar,mom!"

aku berlari menuju ruang makan.

"Keenan,bisakah kamu untuk tidak berlari? Mom takut kamu kambuh lagi" raut muka mom jelas menunjukkan bahwa ia khawatir sekali denganku.

"Aku tidak apa-apa kok,Mom" aku tersenyum simpul.

"Yasudah,ini makanan mu.Besok kita harus check-up kerumah sakit" Mom membawa piring yang berisi spagetti ke arahku.

"Lagi?" gumamku. Tapi sepertinya mom mendengarkan nya.

"Kenapa memangnya? Kamu tidak mau sembuh ya?" mom melihatku dengan bingung.

"Tentu aku mau! tapi bisakkah dokter nya saja yang kesini?"

"Oh..no no no,Keenan.Mom tidak mau membuat dokternya susah.Lagipula mom sudah berjanji,akan kerumah sakit jam 2 siang besok"

"bagaimana dengan sek-....."

"Mom sudah meminta izin pada wali kelasmu,bahwa besok kamu tidak masuk sekolah.Jadi tenang saja. Sudahlah,habiskan makanan mu itu.Terus diminum obatnya"

"Oh iya,Nick seperti nya tidak pulang hari ini,karna dia sedang kemping bersama temannya" sambung mom.

Oh,pantas saja aku tidak melihatnya dari tadi.

Sudahlah,ada atau tidak adanya Nick dirumah, dia juga tidak peduli denganku.

Yang kuharapkan sekarang adalah,agar aku bisa cepat cepat sembuh dari penyakit sialan ini. Penyakit yang membuat aktivitas ku dibatasi.

Bahkan sampai 3 tahun terakhir ini,mungkin aku jarang bahkan tak pernah sama sekali jalan jalan dengan kedua sahabatku.

Kami hanya bisa bersenda gurau di sekolah.

_________________________________

HAIII._. AKU BALIK LAGI. GIMANA CERITA NYA? BAGUS GAK? #PLAKK#

BUAT YANG BINGUNG,HARRY KAPAN MUNCULNYA. SABAR DONG YAAA :D :D NANTI PASTI MUNCUL KOK ;)

KALAU MUNCULNYA SEKARANG GAK SERU DONG?!  ;P ;P

SALAM MANIS,

PACARNYA HARRY.

Continue to site

Doctor StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang