Chapter 4

856 33 0
                                    

Keenan's POV

Sudah 2 hari aku dirawat disini. Cuma ada mom yang menemani. Aku tidak heran jika Nick tidak menjenguk ku atau barangkali menanyakan keadaanku. Nyatanya dia memang tidak pernah peduli.

tok tok tok....

heh? siapa sih yang mengetuk? mom? Ah,tidak mungkin. Kalau itu mom,pasti ia sudah langsung masuk tanpa mengetuk.

"huh...?masuk" ujarku malas.

'TADAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!! PARA MODEL VICTORIA'S SECRET AKHIRNYA DATANG!!!!"

"OMG! AMY! TIFF!!!!!! MA GURLS!" haha,ya memang. Yang datang ini adalah Amy dan Tiff. Kalian tahu? kita ini team swag loooohh. Ok. Lupakan.

"Kenapa kalian berdua baru saja menjengukku" aku mengerucutkan bibir.

"Yaampun,lo kayak ga tahu aja sama tugas sekolah yang se-gunung" sahut Tiff malas.

"Tahu nih,mentang mentang sekarang home schooling.Tapi tenang! kita bakalan sering sering-in ngumpul deh,ya gak Tiffany Anette Jourdan?" Amy menyenggol lengan Tiff.

"jangan sebut nama lengkap gue kenapa sih!? iya iya,kita bakal sering ngumpul kok.serius nih" Tiff mengangguk malas.

"ok,gue percaya. Eh gue boleh curhat nggak?"

"curhat mah curhat aja kali,Ken"

"kayaknya gue lagi suka sama seseorang deh" ujarku ragu

"WHAAAAAAAAAATTTT?SERIUS LO?SIAPA DEEEH!!?? AYO CERITA!!" mereka menarik narik lenganku

"SABAR WOI SABAR,EH AWAS! TANGAN GUE LAGI DIINFUS BEGOOO!" aku merengut.

"eheheh,maaf kita nggak sengaja" Amy terkekeh

"to the point aja deh,Ke. Penasaran nih buruann" sahut Tiff malas.

"sama dokter pribadi gue.Namanya Harry. Menurut kalian gimana" tanyaku.

Mereka berdua hanya diam melongo.

"udah gila lo" ujar Tiff pelan.

"gak,beneran.gue serius!"

"Menurut gue sih,jalanin aja dulu. Buat si dokter Harry itu juga ikut ikutan klepek klepek sama lo. Asalkan lo bersikap baik,jangan kaya disekolah. Hobi kok ngecengin makanan masakan ibu kantin." Amy terkekeh.

"Duh! beneran deh gue lagi serius ini" sambungku kesal.

"Amy bener kali,Ke. Jalanin aja dulu. Gue yakin seribu persen kalau Harry itu jodoh lo. Kenapa gue bisa tahu? Karena gue ini dokter cinta" ujar Tiff menepuk-nepuk dadanya bangga.

"Ah elo mah bukan dokter cinta,tapi pasien nya" Amy mencibir.

"Sirik aja lo" Tiff mendengus.

"Eh,ngomong ngomong, gimana sih rupa si Harry itu, kok Keenan bisa sampai kelepek lepek kayak ikan?"

"Ih! Awas aja lo kalo ikut ikutan naksir juga. Masalahnya gue ga tahu apa Harry suka sama orang penyakitan kaya gue,yang ada dia malah suka satu diantara kalian lagi?" sahutku sedih

"tuh kan. Jangan mulai deh,Ke. Gue juga ikutan sedih kali. Lagian kalau lo jodoh sama Harry pasti gak akan kemana. Seharusnya lo dong yang optimis" Tiff tersenyum.

"Iya deh,iya" balasku

"group hug?" tawar Amy. Aku dan Tiff tersenyum.

"GROUP HUG!!!!!!!!!!!"

**************************

CHAPTER INI PENDEK YES? BANGET-_-

OK BYE

Doctor StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang