Pacaran Jaman Hape Cinitnit pt.01

1.2K 156 10
                                    

(n) hape cinitnit;
Hape bernada dering nitnit, dengan fitur sms dan telpon.
Ukuran mungil sangat pas didompet(coret) saku, dengan layar tak kalah mungil berwarna hitam putih atau lebih parahnya hitam kuning. Keyboard Abc dan Sinyal lebih rendah dari Edge. No kamera No music No sosmed.

"Sial--

Umpat Soonyoung ketika mendapat satu sms dari sang pujaan hati.

JihoonQ ManisQ CintaQ

Soonyoung, hape adroidku rusak:(
Sekarang aku pake hape yang dulu,
Gabisa pasang Wa. Jadi kita sms'an aja yah:))
Menerima 18.03

Pantes Wa kamu ckls satu yang:(
(Gagal) Mengirim 18.15

"Sial! Sial! Sial!" Umpat Soonyoung karna ia lupa satuhal--



Dia tak pernah beli pulsa, sekalinya beli pulsa pasti untuk beli paket internet.

"Ottoke?? Aku tak bisa menghubungi manisku" Soonyoung terduduk mengacak rambutnya frustasi.

Drrtt… drrtt…

Ponsel Soonyoung kembali bergetar, ada sms masuk lagi--

JihoonQ ManisQ CintaQ

Pabbo-ya! Kau tak membalas pesanku?!
Menerima 18.45

"Aishh Jihoon pasti kesal padaku" monolog Soonyoung, menatap sedih layar ponselnya.

Ahh biarku tebak, pasti kau tak memiliki pulsa untuk membalasanya--
Menerima 18.49

Soonyoung mengangguk pelan dengan bibir yang menekuk, moodnya down sekarang.

Kalian pasti berpikir kenapa Soonyoung tak langsung saja membeli pulsa, Soonyoung juga inginnya seperti itu tapi apa daya ini tanggal tua dan Soonyoung belum mendapatkan gajinya.

Dan kalian juga pasti berfikir kenapa Soonyoung tak langsung saja pergi kerumah Jihoon, Soonyoung juga inginnya seperti itu tapi Soonyoung sedang merantau keibu kota sekarang mencari banyak uang untuk biaya pernikahannya dengan Jihoon. Dan Jihoon sendiri berada diBusan melanjutkan pendidikannya jadi yah seperti ini Soonyoung dan Jihoon mau tak mau menjalin LDR yang memuakan ini.

Soonyoung terus saja menatap layar ponselnya berharap ada sms masuk lagi dari Jihoon, dia benar-benar merindukan namja mungil kesayangannya.

"Kenapa kesialan selalu menimpaku?" Gumamnya, menaruh kepalanya diatas meja.

Drrtt… drrtt…

Soonyoung langsung menatap ponselnya lagi ketika tau ada sms masuk, senyumannya luntur ketika bukan nama Jihoon yang tertera melainkan--

"Operator-- ckk senang sekali mengirim sms padaku! Kau fans-ku atau bagaimana ck" Soonyoung sekarang seperti orang kurang waras karna memarahi ponselnya yang tak tau apa-apa.

Operator:*

Anda dapat extra 50 Menit untuk nelpon ke Sesama(berlaku 1 hari). Temukan paket nelpon menarik di *696*9#
Menerima 20.12

"Great! Akhirnya kau berguna juga mengirimku sms fans" girang Soonyoung lalu menelpon Jihoon-nya itu.

Tut… tut… tut…

"Ayolah sayang, angkat telponnya" gumam Soonyoung.

'Nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan--

Tut!

"Sial!" Lagi-lagi Soonyoung mengumpat.

"Sebenarnya sedang dimana Jihoon sampai tidak ada sinyal, aishh"

Drrtt… drrtt…

JihoonQ ManisQ CintaQ

Ahh Soonyoung coba kau telpon aku lagi, sinyalnya tiba-tiba hilang tadi
Menerima 20.15

Soonyoung menurut langsung menelpon lagi

Tut… tut… tut…

"Yeoboseo?"

"Sayanggg" girang Soonyoung.

"Aish… pe-- kan su-- amu bodoh!"

"Apa sayang? Kau bicara apa?" Soonyoung menutup sebelah telinganya, agar bisa mendengar suara Jihoon dengan jelas.

"Pe-- an suaramu bo-- oh"

"Suaramu putus putus sayang"

"Ahh in-- pon-- el nya ya-- be-- ma-- lah"

Tut… tut… tut…

"Sayang? Sayangkuuuu?!"

Diputuskan--

"Aish apalagi ini Tuhan!!" Geram Soonyoung menjambak rambutnya kesal.

Soonyoung terlihat lelah dan putus asa sekarang.

Poor Soonyoung wkwkwk.


Te.Be.Ce

Wkwkwk terinfirasi dari hape andro doi gw yang rusak dan ya gitu gabeda jauh sama cerita ini😂🔫

Tunggu part-part berikutnya yah:*

SoonHoon Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang