Pt. 8

1.1K 100 0
                                    


.

Tanpa terasa kandungan Jinnie sudah memasuki bulan ke 7.

Tubuhnya semakin berisi karena berat badannya naik drastis.

Selama ia hamil. Ia semakin aneh.

Sebelumnya ia enggan makan setelah pukul 8 malam walaupun sebelumnya tidak ada makanan yang masuk kedalam perutnya.

Tetapi sekarang, ia sering bangun tengah malam atau bahkan subuh untuk mencari makanan.

Kadang pula ia menjadi semakin pemilih dan mood nya cepat sekali berubah.

Untung saja Jisoo dengan sigap ada disampingnya selalu.

.

{Jinnie Pov}

.

Kehamilanku sudah memasuki bulan ke 7. Aku semakin gemuk karena memang berat badanku naik drastis.

Kira-kira sampai sekarang berat badanku sudah naik hampir 15kg.

Dengan tinggi badanku yang sangat dibawah rata-rata ini. Tubuhku semakin aneh terlihat.

Jisoo Oppa saja selalu tertawa saat aku berjalan mendekat kearahnya. Seperti sekarang-

"Diam Oppaaa" teriakku memarahi Jisoo Oppa.

-Jisoo Oppa tertawa terbahak-bahak saat melihatku keluar dari kamar.

Aku tau, aku seperti boneka teddy bear sekarang.

"hahaha. mianhe Jinnie-yaa.hanya saja sepertinya kau harus sering-sering olahraga. Tubuhmu-"

"jangan diteruskan Oppaaaa" teriakku kencang. Jisoo Oppa pun akhirnya diam dan berjalan kearahku.

Jisoo Oppa merentangkan tangannya dan memeluk tubuhku. Tidak cukup erat pastinya karen terhalang oleh perutku yang semakin membesar.

"Aahh. Kau benar-benar seperti Teddy bear Jinnie-yaa" Jisoo Oppa mengoyang-goyangkan tubuhku pelan. Ia sangat suka hal seperti itu. Mungkin itu akan menjadi salah satu hobbynya selama aku hamil.

"cih. Kenapa Oppa masih disini?"

"memangnya kenapa?" Jisoo melepas pelukannya dan menatap kearahku.

"Oppa. Ini hari kamis dan Oppa seharusnya sedang ada dikantor bukannya malah disini"

"aku malas bekerja Jinnie-yaa" Jisoo Oppa berjalan malas kearah sofa yang sebelumnya ia duduki.

'tidak biasanya Jisoo Oppa malas'

Aku pun ikut duduk disampingnya dan menatap kearah Jisoo Oppa yang sibuk menonton tv. "Oppa"

"wae?"

"ani" aku mengelengkan kepalaku dan menyenderkan tubuhku kearah Jisoo Oppa.

Dengan senang hati Jisoo Oppa menerimanya dan meletakkan kepalaku didadanya.

Tangan kirinya mengelus kepalaku dengan lembut.

Kegiatan inilah yang membuatku sangat nyaman dengan seorang Jisoo Oppa.

.

.

.

.

.

Different Side.

.

At Jeon International Multi Company.

.

"sekian rapat pada siang hari ini. Terimakasih" tutup Seorang Namja Tampan yang masih berumur 20 an.

Miracle (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang