02

89 5 2
                                    

Tak ada lagi cerita tentang luka
Tak ada lagi cerita tentang tangis
Tak ada lagi cerita tentang rindu
Sebab, menunggu itu bosan
Menunggu itu menyakitkan
Menunggu itu hanya khayalan
Hari ini jadi saksi bahwa...
Kepada semesta aku mengadu derita
Diri ini kuserahkan penuh kepada-Nya
Bersembah sujudku ditengah kesunyian
Seperti dalam lembah gelap mengadu penderitaaan
Lewat tulisan ku kabarkan segalanya Luka, derita serta diiringi rindu yang membara
Setiap hembusan nafas hanya teringat oleh-Nya
Sejenak berfikir mengapa diri ini yang menjadi korbannya?
Layaknya seperti anak panah yang lepas dari bujurnya menghantam sasarannya
Hingga tembus otaknya
Layaknya seperti air hujan yang ditampung dalam ember yang bocor hingga membanjiri alasnya
Begitulah adanya nasib ini
Ingin berbagi, tapi teringat akan sajaknya "sibinatang jalang" itu

Lebih baik ku akhiri
AKU KEMBALI

RIH

MERAMBAT TAMAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang