ANTARA KAU DAN KOTA
cintaku dihambat sesawahan
cintaku dihambat pepohonan
cintaku dihambat gunung dan lautankukira, setelah sekian lama aku menunggu
kita bakal dipersatu
nyatanya, semesta selalu tak merestukukira, setelah kita dipertemu
kau bakal rindu melulu
nyatanya, cinta kita tak bertujuapa kabar kotamu itu hai manis?
singgahlah sebentar ke desaku
kulihat, sejak kita dipisahkan oleh gedung-gedung tinggi
kau pun mulai tak suka pada dedaunan dan padibenarkah cinta kita terhambat oleh pegunungan?
atau memang kau yang terbiasa dengan supermarket yang kemegahancintaku ternyata sebatas dambaan
RIH