Aku ingin mengembara, mengasingkan diri serupa orang-orang yang mencari Tuhan. Mencari yang hanya satu dituju, menekatkan diri pada luka yang berakibat memutar otak.
Aku ingin mengembara, memenuhi tugas dari sang komandan seperti tentara yang bergelut dengan kesepian di tengah hutan. Mencari jati diri untuk dilukiskan pada cucunya kelak.
Tapi ku yakin,
Ada satu saat dimana aku takut untuk mengembara apalagi mengasingkan diri serupa orang-orang yang tekatnya kuat.
Ada saat dimana aku hanya berdiam diri memandangi wajah seorang yang sedari lama aku tuliskan parasnya di lembar kertas. Namun kali ini dia nyata.
Kamu, manisku.
8 Maret, 2018
RIH
