Jamu pahit
September,
Aku turut berduka
Bukan bersuka, apalagi berdua
Tanah tuan menyanyi
Disambut kerbau lihai menari
Doa,
Perihal ingin berhenti
Sampai menanti
Bahkan lebih dari meratapiMerdeka tak lagi membela
"Soekarno" menembak
Membludak
Petinggi negeri pun ikutan meledakSayangnya, merah putih masih terbelit
Aku (ingin) turut ikut mengungkit
Sindiran dari tulisan sedikit, kurasa
Cukup untuk menjadikan sakit
Sampai nanti di rumah sakit-
Tapi tunggu dulu...
Masih ada yang pahit
Toh panglima jendral saja bisa dijajal
Konon lagi aku bocah abal
Sebab itu aku takut sekali
Digorok, ditikam lalu
di tombak pula aku nantiDaripada jadi korban
Baiklah aku duduk perlahan
Menahan, lebih baik daripada jadi umpan
Wassalamualaikum pejuang negeri titipanRIH