10

131 11 10
                                    

Shania dan Mingyu sedang berada di supermarket untuk membeli keperluan sehari-hari serta cemilan.

"Seperti nya sudah cukup kan?" Tanya Mingyu kepada Shania

"Emh Ne, cukup" Ucap Shania sambil menahan beratnya barang belanjaan

"Sepertinya kau keberatan, sini ku bantu" Ujar Mingyu sambil mencoba merebut barang belanjaan nya

"Palli ini sangat berat" Ucap Shania sambil memberikan barang belanjaannya

Mingyu terkadang merasa bingung dengan sikap Shania yang terkadang pendiam lalu tiba-tiba menjadi sangat berubah 180°.

Saat mereka sampai di kasir, Mingyu merogoh dompet nya dan ternyata isinya tak sebanyak Dompet Shania, Shania yang melihat itu merasa tidak enak hati.

"Biar aku yang bayar semuanya" Ucap Shania

"Hahahaha kau mau membayar semua ini?!, ayolah Shania kau tak cocok untuk bercanda" Ucap Mingyu sambil terkekeh

Shania hanya tersenyum kecut lalu dia mengambil dompet nya yang bermerek Gucci tersebut, Mingyu ternganga melihat itu semua karena Shania memiliki kartu yang sangat banyak.

"Apakah ini milikmu?!,tunggu kau pasti mencurinya kan?" Ucap Mingyu blak-blakan

"Aku mencuri tentu saja Ani, lebih baik kau sekarang membayar ini semua" Ucap Shania sambil memberikan kartu ATM nya

"Berapa saldonya?" Tanya Mingyu kepo

"Sekitar 986Jt Rupiah" Ucap Shania dengan biasa saja

Mingyu menganga lebar tak percaya namun tanpa sadar sekarang mereka sudah di depan kasir, kasir langsung menerima kartu yang diberikan Mingyu, dengan sangat mudah mereka sudah membayar semua benda itu.

Saat mereka berdua hendak pergi tiba-tiba kasir berteriak
"Datanglah kemari lagi, kami akan memberikan diskon untuk kalian!!" Ucap kasir

Shania dan Mingyu hanya terkekeh lalu pergi keluar dari supermarket itu. Tiba-tiba Mingyu memegang tangan Shania karena mereka akan menyebrang jalan.

"Hey aku bukan nenek-nenek" Ucap Shania karena tak betah di  pegangi Mingyu

"Aku akan mengajak mu ketempat yang indah" Ucap Mingyu sambil berlari dan tersenyum

Mingyu dan Shania berjalan layaknya sepasang kekasih, mereka menikmati semilir angin di kota Seoul bahkan terkadang mereka tertawa bersama, membuat beberapa orang iri meskipun wajah Mingyu tertutup masker.

Tiba-tiba mereka berhenti di sebuah tempat yang sangat tinggi, Shania hanya tertegun sejenak dan langsung memeluk Mingyu, Mingyu hanya tersenyum dan bertanya
"Kau senang?" Tanya Mingyu

"Bagaimana kau bisa Tau jika aku menyukai pemandangan malam seperti ini?" Shania balik bertanya

"Hehe rahasia" Ucap Mingyu sambil tersenyum

Shania hanya memanyunkan bibirnya lalu melihat gedung-gedung tinggi yang sedang kelap-kelip itu.

Shania hanya memanyunkan bibirnya lalu melihat gedung-gedung tinggi yang sedang kelap-kelip itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 Best Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang