Merindu Bersama Hujan

Kabari aku, aku mohon

Sebenarnya ingin percaya, namun entah kenapa hati berkata lain. Sebenarnya tidak ingin terlalu cemburu, lagi-lagi ada hal yang memaksaku melakukanya. iya, hal yang tidak biasa kau lakukan yang tiba-tiba saja kau lakukan, yang sontak membuatku semakin bertanya-tanya. Ada rasa sesak didada ketika perasaan ini mulai mengetuk pintu dibagian dada. rasa yang aneh yang membuatku semakin mempertanyakan kebenaranya. namun yang selalu ku dapatkan hanya jawaban yang tidak puas yang terus menyisakan jawaban besar, yang membuatku sulit percaya. Seharusnya tidak berlebihan seperti ini, tapi bagaimana, ini bukan kemauanku. melainkan tempat yang kujaga supaya tidak tergores dan menghasilkan luka. yang setelah itu aku merasa sakit dan rapuh. Tolong! jangan membuatku khawatir dengar sikapmu yang membuat tanya. aku juga manusia, aku punya akal dan perasaan, yang jika aku merasa ada hal yang berbeda darimu aku akan curiga, dan kecurigaan itulah yang membuatku sesak hingga banyak hal yang aku pikirkan dalam otaku yang menjadi tanya dan butuh jawaban yang jujur. Bukan aku tidak percaya namun hal baru yang kau lakukan yang patut ku curigai. Ku mohon Kabari aku, aku menunggu.