Part 3

765 132 7
                                    

Sinar matahari menyinari kamar Al, dan membangunkan Al dari tidur lelapnya. Sekarang, di dalam tubuh Al sudah ada jiwa Kao, tanpa Al sadari segala sifat dan tingkah laku Kao muncul dalam diri Al.

"Kenapa aku tiba-tiba teringat Yuki, pacarnya Kao ya ? Aneh banget, padahal semalam aku ngga mikirin dia sama sekali." gerutu Al sambil menyikat gigi.

Handphone Al pun berbunyi, dan sang kekasihlah yang menelepon.

"Hallo Al...kamu ngga lupa kan jemput aku di rumah jam 9 ?, nanti kita telat loh ke bandaranya."

"Iya Jess, ngga lupa, ini aku mau mandi, kamu tunggu aja nanti aku jemput."

"Ok Al sayang, udah ngga sabar ketemu pacar kesayangan aku dan kita holiday."

"Iya sama aku juga, love you honey, muuuuuuah..."

"Love you too baby...muaaaaaah."

Al pun segera mandi agar siap-siap pergi ke rumah Jessica.

Di rumah Jessica, tampak kamar Jessica seperti kapal pecah, karena Jessica sudah menyiapkan beberapa pakaian di dalam koper, karena rencananya Al dan Jessica mau berlibur ke luar negeri.

"Aku harus bawa banyak bikini, karena aku tau Al pasti suka lihat aku berpenampilan sexy memakai bikini." Ucap Jessica dengan senang.

***

"Tapi kenapa aku malas pergi holiday sama Jessica ya kali ini." ujar Al sambil memeriksa barang bawaannya apa ada yang tertinggal.

Al pun memasukkan kopernya ke dalam bagasi mobil, dan kali ini Al diantar oleh supir pribadinya. Karena Al akan pergi ke luar negeri jadi tidak mungkin Al menyetir mobil sendiri.

Al yang daritadi mengotak ngatik handphonenya membuat pikirannya tidak tenang, entahlah...daritadi yang ada pikirannya yaitu Yuki yang notabene adalah pacarnya alm Kao.

Tapi Al menampik pikirannya daritadi, mungkin itu hanyalah ilusi semata.

Al pun tiba di rumah Jessica, dan Jessica pun keluar dari dalam rumah dengan koper dan tas kecilnya yang sudah siap dibawa.

"Hai sayang..." sapa Jessica dengan mencium kilat bibir Al.

"Hai Jess, ayo masuk ke mobil !" ucap Al.

Jessica duduk sangat dekat dengan Al dan terus memeluk Al membuat Al risih karena supir melihat tingkah laku Jessica.

"Al, kamu bawa banyak baju ?" tanya Jessica.

"Ngga Jes, seadanya aja."

"Nanti kita menginap satu kamar kan Al ?"

"Iya Yuki" Jawab Al tanpa sadar telah mengucapkan nama Yuki.

"Yuki ? Siapa itu Yuki, Al ? Aku kan Jessica, bukan Yuki." ucap Jessica yang sedikit curiga dengan Al.

"Eeh...eh itu, maksud aku kamu, kamu salah dengar mungkin Jess."

"Ah ngga koq, aku mendengar jelas kamu tadi sebut nama Yuki."

"Udah sayang, mungkin tadi aku salah ngomong sepertinya. Jangan rusak hari-hari kita dengan bersenang-senang." Al pun memeluk Jessica.

Al dan Jessica tiba di Airport, "Pak, langsung pulang ke rumah aja, simpan mobil di garasi aja !" ucap Al kepada supirnya.

Kemudian handphone Al berbunyi, ternyata ada panggilan telepon masuk dari seorang gadis, di layar handphone Al tertera nama Leanore. Al yang melihat photo dan nama Leanore di handphone nya pun langsung pergi menjauh dari Jessica agar bisa menerima telepon dari Leanore yang juga adalah kekasih Al yang tinggal di London.

For You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang