Prolog
Nayla, gadis yang berumur 17 tahun tinggal bersama pamannya sejak kecil. Awalnya tidak mengerti namun hari demi hari, ia mulai menyadari akan perasaannya kepada pamannya.
Brian, pria 28 tahun, direktur utama perusahaan ternama. Menaruh hati...
INI LAGU MENURUT GUE COCOK BUAT PART YANG INI, GUE NULIS BAGIAN INI SAMBIL DENGERIN NI LAGU HUEHEHE SEMOGA SUKA YAA SAMA CERITANYAAA JANGAN LUPA VOTE SAMA COMMENTNYA THANKSSSS❤️
Hari demi hari berlalu begitu saja. Tidak ada dia. Tidak ada yang spesial. Kesibukanku sekarang ini hanya sekolah dan sekolah. Akhir-akhir ini Brian aneh sekali. Kadang pulang, kadang tidak. Kalaupun pulang, malam sekali pulangnya. Kadang juga dengan keadaan mabuk. Aku tau dia mabuk, aku bisa mencium aroma alkohol pada dirinya. Sikapnya juga sangat dingin kepadaku. Bahkan sekedar menanyakanku saja tidak. Kadang juga aku melihatnya pergi bersama wanita itu. Aku berusaha baik-baik saja dengan sikapnya yang seperti itu. Walaupun sebenarnya sakit sekali. Sungguh, rasanya hampa sekali tanpa dirinya.
Beberapa hari ini, aku pergi bersama lelaki yang kutemui di club itu. Namanya Zelo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas. Beberapa kali dia berkunjung ke rumahku dan mengajakku jalan. Dia tak kalah tampan dengan pamanku. Dia juga lucu. Dibalik sifatnya yang dingin itu ternyata dia seorang yang menyenangkan. Dia juga banyak bercerita tentang keluarganya. Orangtuanya tinggal di Amerika. Sedangkan di sini dia tinggal bersama kakak satu-satunya. Kami saling bercerita dan menghabiskan waktu bersama namun tak bisa dipungkiri, pikiranku tetap saja tertuju pada Brian. Aneh memang tapi hanya dia yang bisa membuatku nyaman.
