Part 4

1.5K 134 3
                                    

NB : percakapan dengan huruf miring dan tebal meeupakan pertanda jika diucapkan dengan bahasa isyarat So Eun.

Senyum Kim Bum menghilang saat So Eun menunjukkan halaman selanjutnya dari note book yang Ia bawa.

"Apa itu?" tanya Kim Bum heran menatap banyaknya tulisan dengan nomor.

"Persyaratan...." tulis So Eun.

"Oo.....jadi kau setuju dengan apa yang ku inginkan tapi dengan syarat....begitu maksudmu?" So Eun mengangguk pasti.

"Konyol sekali....Kau bebas berdekatan dengan pria lain sementara Aku harus mengikuti persyaratan darimu..."dengus Kim Bum tidak suka. So Eun hanya menggendikkan bahu acuh.

"Bagaimana jika Aku tidak setuju?" lagi-lagi So Eun hanya menggendikan bahu.

"Aku akan melaporkan pada Appa jika kau berselingkuh.....dan ku yakin Appa akan segera meminta kita bercerai.....itu lebih mudah bagiku....." ucap Kim Bum berusaha santai sembari mengeluarkan Hp-nya berniat mengancam So Eun. Sedangkan So Eun hanya tersenyum polos tidak takut dengan ancaman Kim Bum.

"Dia benar-benar menantangku....." desis Kim Bum geram. Kim Bum yang merasa tertantang pun segera menghubungi Appanya.

"Ada apa?....Bahkan disaat Kau sudah jauh dari kami pun Kau masih menggangguku bersama Eommamu...." Kim Bum merengut takut ketika langsung mendengar omelan Appanya tepat setelah tersambung ke Appanya.

"Mianhe Appa.....ta-tapi.....Aku ingin melaporkan kelakuan menantumu....ucap Kim Bum memberanikan diri.

"Waeyo?" tanya Nam Gil terdengar acuh tak acuh.

"Baru beberapa hari menikah Aku sudah memergokinya berkencan dengan seorang pria.....Apa ini menantu yang Appa banggakan?" Kim Bum tersenyum miring penuh kemenangan melirik So Eun yang ternyata masih santai tanpa takut sedikit pun.

"Astaga.....Kau membuatku malu...." Kim Bum mengernyit tidak mengerti. Bukankah So Eun yang berselingkuh tapi kenapa Dia yang disebut membuat malu. Lagi pula So Eun merupakan pilihan Appanya itu. Bukankah seharusnya Appanya itu yang merasa bersalah telah salah memilihkan pendamping hidup. Setidaknya itulah yang dipikirkan Kim Bum.

"Appa....tapi...."

"Yak....Apa kau sudah kehilangan pesonamu sehingga Kau kalah dengan pria itu....Ckckck....Aku kira sudah menurunkan pesonaku padamu tapi ternyata.....hahhh aigooo.....Kau tahu saat aku seusiamu Aku tidak pernah kalah oleh pria mana pun untuk menarik perhatian wanita.....bahkan hingga usia ku saat ini pesonaku masih kuat......Dan Kau kini justru mengeluh padaku saat isterimu berselingkuh?!....Wajar saja yeoja mempesona seperti So Eun banyak menarik perhatian namja.....Dan Kau langsung mengeluh hanya karena melihat So Eun bersama seorang pria?!....Kau seharusnya bisa mengalahkan pria itu.....Jika tidak berarti Kau bukan anakku ......Dan bersiaplah karena Kau akan menghadapi banyak Pria yang terpikat pada pesona isterimu itu....." Kim Bum menganga tidak percaya dengan kalimat panjang lebar yang keluar dengan lancarnya dari mulut sang Appa.

Golden GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang