Part 10

2.1K 114 3
                                    

"Sayang......Kau sedang apa?....Sudah makan?.....sudah minum susu?" Kim Bum bertanya dengan wajah bahagianya kepada So Eun melalui video call. Sejak mengetahui kehamilan So Eun 2 bulan lalu, Kim Bum sangat bahagia dan menjadi lebih protektif. Jika ada waktu senggang, Kim Bum selalu menyempatkan menghubungi So Eun.

"Aku sudah makan dan minum susu...." jawab So Eun dengan bahasa isyaratnya.

"Aku merindukanmu...." ucap Kim Bum manja. Melihat senyum So Eun selalu membuat Kim Bum ingin memeluk So Eun.

"Aku juga......mmmuuuuaaaahhhh..." Kim Bum semakin ingin memeluk dan mencium So Eun saat So Eun menggoda dengan memberikan ciuman jarak jauhnya. Selama kehamilan ini So Eun tetap melakukan aktifitasnya seperti biasa karena So Eun tidak mengalami gejala kehamilan seperti mual dan muntah-muntah. Karena itu Kim Bum dan So Eun masih tinggal di apartement mereka.

"Bye Sso sayang.....Aku akan pulang cepat....dan membelikanmu Jjajangmyeoun dan htteok pesananmu...." video call pun berakhir setelah So Eun memberikan kiss bye-nya.

"Apa yang Kau rasakan sebenarnya? ....Kenapa Kau tidak mau berbagi...." desah Kim Bum lesu. Saat melakukan video call itu So Eun memang tersenyum seperti biasa, namun Kim Bum tahu ada yang So Eun sembunyikan. Sejak mengetahui kehamilannya, Kim Bum merasa So Eun sedikit berubah. Dan seminggu terakhir ini So Eun nampak lebih pendiam, suka melamun dan sering murung walau sering Ia sembunyikan jika ada Kim Bum. Kim Bum terkadang melihat ekspresi sedih So Eun saat So Eun sendiri. Sudah berulang kali Kim Bum bertanya baik-baik namun So Eun selalu mengelak dan berkata jika Ia baik-baik saja. Namun Kim Bum tidak yakin dengan jawaban So Eun itu.

"Aku harus bagaimana? " desah Kim Bum yang merasa tidak suka melihat So Eun tidak ceria seperti dulu lagi. Kim Bum juga sejujurnya merasa So Eun belum bisa percaya untuk berbagi masalah dengannya. Dan itu membuat Kim Bum merasa sedih dan berfikir So Eun menganggapnya masih kekanakan sehingga tidak bisa diajak berbagi fikiran. Karena itu Kim Bum kini berusaha berubah dan tidak terlalu menunjukkan kemanjaannya lagi. Justru kini Ia berusaha memperhatikan dan merawat So Eun.

~oO0Oo~

"Sso Sayang.....Aku pulang.....Aku merindukanmu....." seperti biasa Kim Bum mendapat senyuman dan pelukan hangat dari sang isteri. Kim Bum mengecup sekilas bibir So Eun kemudian menatap So Eun intens mencoba melihat apakah So Eun masih menyimpan kesedihan atau tidak.

"Kau baik-baik saja Sayang?....." Kim Bum kembali memeluk So Eun ketika melihat masih ada sesuatu yang mengganggu So Eun.

"Sepertinya yang Aku lakukan benar....." batin Kim Bum.

Flashback

Saat waktu makan siang, Kim Bum bukan langsung mencari makan namun lebih memilih mengunjungi sebuah apartement.

"Annyeong Kim Bum-shi....."

"Hai.....Ara-shi...." setelah saling mengucapkan salam, Ara pun langsung mengajak Kim Bum masuk ke apartement.

"Di mana namja gila itu?" tanya Kim Bum dengan wajah datarnya lalu membanting tubuhnya di sofa.

Golden GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang