Ekstra Part 2 End

3.2K 125 17
                                    

Six Years Later

Tanpa terasa hari-hari berlalu penuh suka duka di keluarga Kim Bum dan So Eun. Seperti kata Kim Bum, Kim Bum dan So Eun membessrkan Eun Sang dengan kasih sayang yang melimpah hingga Eun Sang menjadi anak yang pintar dan ceria. So Eun sangat bersyukur dengan perkembangan Eun Sang yang tanpa kekurangan sehingga kini banyak yang menyayanginya. Kehidupan mereka nampak sangat sempurna dan penuh kebahagiaan. Namun nampaknya kebahagiaan itu sedikit berkurang sejak Eun Sang bersekolah.

"Eun Sang.....besok Eomma yang akan datang dalam rapat wali murid.....Appa ada rapat penting yang tidak bisa ditinggal...." jelas Kim Bum mengusap kepala Eun Sang yang kini sedang duduk di pangkuan So Eun. Kim Bum sekarang sudah banyak berubah dan bisa bersikap dewasa, tentunya disaat-saat tertentu. Seperti saat ini karena Ia sudah menebak akan tanggapan puterinya.

"Aniyo.....Haelmoni saja....." protes Eun Sang cepat menatap Appanya kemudian menunduk melihat tatapan Appanya berubah.

"Sangie-ah.....Kau punya Eomma.....jadi...."

"Aku akan menelpon Haelmoni...." ucap Eun Sang langsung bergegas ke kamarnya. Kepergian Eun Sang diikuti tatapan nanar So Eun.

"Sayang...." So Eun menolehkan kepalanya yang semula menatap punggung Eun Sang kini menghadap suaminya yang menatapnya sendu. So Eun berusaha tersenyum untuk menghibur Kim Bum namun tentu Kim Bum masih bisa melihat kesedihan isterinya itu.

"Gweanchana.....Aku akan bicara padanya dengan tegas....." ucap Kim Bum. So Eun langsung mendongak dan menggeleng menolak keinginan Kim Bum. Kim Bum hanya bisa menghela nafas karena tidak bisa bertindak tegas pada Eun Sang yang terasa mulai berubah sejak bersekolah beberapa bulan yang lalu.

Sebelum bersekolah Eun Sang nampak seperti lem terhadap So Eun dan ingin selalu bersama So Eun sehingga Kim Bum yakin kekhawatirannya tidak akan terjadi. Apalagi selama ini Ia dan So Eun selalu mengajarkan tentang menyayangi dengan tulus tanpa perbedaan dan tanpa melihat kekurangan seseorang karena tidak ada yang sempurna.

Namun perlahan Eun Sang mulai berubah dan sering menolak pergi bersama So Eun walau jika dalam rumahnya Eun Sang kembali menjadi anak yang manja terhadap So Eun. So Eun berusaha menerimanya dan pura2 tidak mengerti akan sikap puterinya itu. Setiap ada pertemuan antar orang tua murid atau ada acara di sekolahnya, Eun Sang selalu melarang So Eun untuk datang.

Kim Bum dan So Eun sudah berbaring di ranjang dengan berpelukan dan So Eun menjadikan lengan Kim Bum sebagai bantalnya. Tampak mereka sama-sama hening dengan pemikiran mereka. Kim Bum berfikir mengenai cara agar Eun Sang kembali menyayangi So Eun tanpa merasa malu akan kekurangan So Eun. Tanpa perlu diucapkan oleh Eun Sang, melihat Eun Sang yang tidak ingin So Eun berbaur dengan orang tua temannya membuat Kim Bum berfikir jika Eun Sang malu memiliki Ibu yang tidak bisa berbicara. So Eun sendiri sibuk menenangkan hatinya dengan segala pikiran buruknya.

"Apa yang sebaiknya kita lakukan? !....Jika tahu akan seperti ini, Aku lebih suka Eun Sang home schooling....hhh...."Desah Kim Bum tidak tahu harus bagaimana. Anak pintar seperti Eun Sang punya pemikiran sendiri dan juga tidak bisa diperlakukan dengan kasar. Ia menyimpulkan segala hal sesuai pengamatannya bukan hanya sekedar menuruti perkataan orang lain.

Semua akan baik-baik saja...." hibur So Eun.

"Tapi Aku takut jika terlambat maka Eun Sang akan semakin sulit dibujuk...." So Eun hanya diam tidak tahu juga harus bagaimana. So Eun takut jika Kim Bum berkata tegas pada Eun Sang maka Eun Sang akan berfikir jika So Eun yang menghasut Kim Bum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Golden GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang