Kenapa ?

511 28 2
                                    


"Sesekali ngertiin perasaan orang, jangan maunya di ngertiin terus".

•●•

RABU.

RUANG CLUB.

   Ruang club ini terlihat sunyi seperti biasanya, hanya ada Chris yang duduk di jendela lagi, seraya menundukkan kepalanya dan mencium bantal kecil yang bermotif bunga waktu itu.

"Annyeong!" ucap Kara saat memasuki ruang club.

"Oh, hei," ucap Chris yang langsung menegakkan kepalanya.

"Mian, untuk kejadian kemaren, lo langsung pulang ya ?" Tanya Chris.

Ya iyalah bego, ngapain gue diem liatin lo pelukan gitu? Cuihh -Kara.

"Ne.." jawab Kara sambil menengok ke bawah.

"Karin, bertengkar sama pacarnya." Ucap Chris.

Pluk!

(Suara bantal yang di lempar ke kursi).

Eh anjir, udah punya cowo lho padahal -Kara.

"Senior Karin udah punya pacar?" Tanya Kara.

"Iya.." jawab Chris.

"Tapi kenapa lo tetep suka dia?" Tanya Kara.

Gue gatau kenapa tiba-tiba tanya begituan- Kara.

"Kenapa?" Tanya Kara lagi.

"Gue gatau," jawab Chris.

Grek!

(Chris turun).

"Mianne, nggak bisa ganti Corn dog lo, " ucap Chis.

Grek!

(Chris menggeser pintu club).

"Lain kali bakal gue beliin lagi kok," ucap Chris.

Wusssshhhhh

(Hembusan angin yang masuk ke dalam ruang club).

Kini Kara berada di ruang club sendirian, benar-benar sendirian, hanya angin yang berhembus dan perasaan sakit yang ia rasakan saat ini.

"Dia udah punya pacar. Tapi Chris masih suka sama Karin?" Tanya Kara pelan seraya menunduk dan memejamkan mata yang perlahan berulang-ulang.

"Kenapa?" Tanya Kara dengan mata yang sekarang berkaca-kaca.

"Kenapa?!" Teriak Kara dengan genangan air mata yang sekarang terus mengalir.

"Sama kek gue.." ucap Kara yang sekarang menyandarkan badannya ke tembok  dan menghadap jendela.

(KARA  SHORT STORY).

Waktu kelas 5 SD Kara selalu pulang dengan cowok yang di sukainya. Saat kelas 2 SMP Kara menghabiskan malam natal bersama cowok yang dia suka. Dan kini kelas 1 SMA cowok yang di sukainya, menyukai orang lain....

(Back to Kara now).

"Kar.." panggil Ahra.

"Karaa..." panggil Ahra lagi sambil mengoyangkan tubuhnya.

"Hmm..?" Tanya Kara seraya menengok ke arah Ahra.

"Omo!, lo nangis? "Tanya Ahra.

"Nggak gue habis cuci piring," Jawab Kara.

"Nangis ae, bisa ngelawak lo gablakk," ucap Ahra.

"Sini gue peluk," ucap Ahra mendekati Kara.

"No, stop!" Ucap Kara.

"Wae?" Tanya Ahra.

"Lu bau tq," ucap Kara.

"Idih gue mah wangi," ucap Ahra.

"Cuihhh wangi apaan lo?" Tanya Kara.

"Eh, hidung lo!" Ucap Ahra kaget.

Benar saja dari hidung Kara mengalir sebuah cairan merah kental.

"Lo mimisan anjer!" Ucap Ahra panik.

"Selaw ae bego,"ucap Kara sambil menundukan kepalanya.

"Ayo ke Uks sekarang!" Ucap Ahra sambil menarik tangan Kara.

"Eh anjirrrr bentaran," ucap Kara.

Tapi Ahra menghiraukan ucapan Kara dan terus membawanya  melewati koridor-koridor sekolah. Karena mereka tidak mebawa tissue. Alhasil tangan Kara penuh akan darah yang mengalir dari hidungnya.

"Loh, Kara kenapa?"tanya Chris tiba-tiba yang sedang lewat berlawanan arah.

"Minggir!" Ucap Ahra.

"Bentar gue mau liat!" Ucap Chris.

"Peduli apa lo sama dia?"tanya Ahra.

"Udah, ayok ke UKS," ucap Kara.

Sekarang berbalik, Kara lah yang menarik Ahra dan segera pergi ke UKS. Dan Chris mematung seraya melihat dua gadis itu berjalan terus.

•●•

INSTAGRAM.

Ahra_jung
강남 서울

Ahra_jung 강남 서울

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2,898 likes

Ahra_jung Tumben ngajak bolos ni cewe @Kim_Kara.

Ps : thanks for Security 📷.

(Turn off commenting).

My, Sunbae 1.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang