Halaman terakhir

753 28 11
                                    

"Kau tau apa yang aku takut kan? Nyaman denganmu dan jatuh cinta sendirian. Namun itu sudah terjadi,"

•●•

(Yang belum baca part sebelum ini baca dulu ya :v, soalnya biar paham maksudnya. Okeh, maaciw :*)

Sebelumnya..

RUANG CLUB.

Kara kembali berjalan ke ruang Club untuk mengambil tasnya..

Grek!

(Pintu yang di geser).

Matanya langsung melotot seketika setelah melihat ada se sosok perempuan yang duduk di kursi dengan bantal cantik itu sedang menegok ke arah jendela ia terlihat sedang memberi makan para burung pipit...

Tapi siapa dia?

Kenapa dia datang lagi?-Kara.

"Club burung pipit ya?" Tanya Kara perlahan.

Dia pun langsung menengok dan menganggukan kepala perlahan.

"Hai Kara, gue dateng lagi hehe." Ucap Karin.

Iya Karin

Sok manis, cuih!-Kara.

"Lo tau kan, Club burung pipit?" Tanya Karin.

Kara mengangguk pelan dengan ekspresi muka datar sembari berjalan mendekati meja club.

"Senangnya kebiasaan ini terus berlanjut," ucap Karin.

Cip cip cip

(Burung pipit).

"Burungnya lucu-lucu," ucapnya lagi.

Pen gue gampar ini cewe, kemaren sok manis banget, sok lupa ae sama masalah dia ngatain gue-Kara.

"Karin eonni, apa lo pacaran sama Chris?" Tanya Kara tiba-tiba.

"Nggak tuh," Ucap Karin dengan muka yang masih terkejut.

"Lo suka sama Chris?" Tanya Kara lagi dengan muka yang sangat-sangat datar.

"Iya!" Ucap Karin.

Hanya dengan satu kata itu saja, dapat membuat emosi Kara meningkat cepat dan matanya mukai melotot kembali.

"Tapi, mungkin rasa suka ini beda dengan yang lo kira Kara.." ucap Karin.

Beda gimana tante?-Kara.

"Kalau kayak gitu.." ucap Kara.

"Kenapa kamu menciumnya?" Tanya Kara.

"Dengar dari siapa?" Jawab Karin sembari menutup mulutnya dan langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Gue liat lo berdua!" Ucap Kara yang berjalan maju perlahan.

"Oh, gitu.." ucap Karin sambil mengarahkan pandangannya ke bawah.

"Ini!" Ucap Kara sambil mengambil bantal cantik itu.

"Bawa pergi bantal ini!" Teriak Kara sembari mendorong Karin dengan bantal yang ia pegang.

"Oh.. itu.." ucap Karin sengan senyum miring.

"Lo tu ganggu!" Ucap Kara.

"Kalo ga suka.." ucap Kara lagi.

My, Sunbae 1.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang