My, Sunbae 1.

Awal pertemuan

'Perasaan seperti ini tak pernah ku alami'
~KimKara~

•●•

Bulan April kehidupan sebagai murid SMA dimulai..

Pagi ini di salah satu sekolah SMA swasta ternama di Seoul telah selesai mengadakan MOS untuk Murid kelas 10. Di pagi itu juga terlihat seorang gadis cantik sedang duduk manis di taman sekolahnya, ya itu Kara.

Ia sedang menikmati udara segar di taman belakang sekolah, jangan tanya mengapa? Karna tempat inilah ia merasa tenang, dan nyaman.

"Hmm.." deham Kara lembut seraya menghembuskan nafas perlahan sembari menutup matanya.

"Woi!"teriak seseorang dari belakang Kara sambil menepuk pundaknya.

"Untung ya gue gak punya penyakit jatung!"ucap Kara yang langsung menengok ke arah belakang.

"Hehe,"cengiran orang itu.

Langsung saja seseorang itu loncat ke arah bangku dimana ada Kara yang sedang duduk.

"Cewe tomboy mah emang beda."ucap Kara lirih.

"Gue denger ya," ucap seseorang itu.

Seseorang itu adalah sahabat Kara yang tomboy. Ia dan Kara berteman semenjak masih SMP.

"Eh kantin yok!"ajak Sahabatnya itu.

"Kaga ah enakan juga gue disini,"ucap Kara.

"Yodah gue ke kantin yak!"ucap sahabatnya itu.

"Eh bentar Ahra!"panggil Kara.

"Apaan?" Tanya Ahra.

"Sara sama Lena mana?"tanya Kara lagi.

"Di kelas dah lagi pada molor,"ucap Ahra seraya berjalan membelakangi Kara.

"Hmm.."deham Kara.

"Astaga! Gue lupa kalo ada pr!"ucap Kara sambil menepuk jidatnya yang tidak lebar itu.

"Akh!"geram Kara.

Kara pun langsung berlari kearah Kelasnya melewati koridor demi koridor di sekolah itu, sampai ia kelelahan dan berhenti tepat di depan suatu ruangan entah ruangan apa itu.

Seketika saja ia membukuk sambil memegangi lutut, seraya menunduk dan mengatur nafasnya perlahan. Dan ketika degup jantung serta nafasnya kembali normal.

Ia pun segera menegakkan badanya kembali, entah kenapa saat Kara ingin melanjutkan larinya, ia ingin menengok ke arah kanan dimana ada ruangan yang di dalamnya tampak ramai.

Tak sengaja ia menengok ke arah kanan dan melihat seseorang yang menurutnya tampan, karena lelaki itu tinggi, putih serta badannya yang atletis.

Cogan woehh - Kara.

Mungkin karna seseorang yang ia tatap itu merasakan bahwa dirinya sedang di lihat, ia langsung menengok dan...... ya, ia mendapati Kara yang sedang melihatnya.

Di situ Kara menjadi kikuk Dan kaget, karna ketahuan sedang melihat seseorang itu. Langsung saja Kara berlari sekuat tenaga karna rasa malu yang ia rasakan, sampai akhirnya ke kikukannya...

PRANKK!!

Kara kaget, karna ia sedari tadi berlari seraya menengok ke belakang. takut saja jika cowok tadi itu mengejarnya dan bertanya padanya apa yang ia lakukan. ia menabrak sebuat pot bunga yang besar, dan pot itu pecah.

"Aduh mampus gue!" Ucap Kara seraya mengumpulkan pecahan pot itu.

PUK!!

"Hey?"tanya seseorang yang mukul pundaknya pelan.

Seketika Kara langsung menengok kearah orang tersebut, seketika mata Kara langsung membulat sempurna dan seseorang yang ia lihat tadi sekarang berada di depannya.

Ya tuhan.. ini lebih cakep lagi kalo dari deket - Kara.

"Heyy?"ucap seseorang itu lagi.

"Hah? I... iya apa ?"Tanya Kara.

"Lo kenapa ?"ucap seseorang itu.

"Eng..g..gue.. gue.. gapapa kok gapapa," ucap Kara gugup.

"Eh.. tangan lo berdarah itu, lagian ngapain si lo juga kalo lari ga liat - liat!"ucap Sesorang itu.

Perhatian banget astaga - Kara.

"Sini gue bersihin,"ucap cowo itu sambil membersihkan tangan Kara yang penuh dengan tanah dan juga darah.

Ya tuhan, makasih udah ciptain cowok se ganteng, se tampan, sebaik dia, dia udah punya pacar belom ya? Tapi ga mungkin kalo ga punya sih, secara yang gue tau dia famous dan banyak degemnya - Kara.

"Ikut gue!"ucap cowok itu sambil menarik tangan Kara dan membawanya ke UKS.

"Udah senior gapapa, nanti gue obatin sendiri,"ucap Kara sambil melepaskan gengaman tangan cowo itu.

"Yakin?"tanyanya.

Astaga.. khawatir banget ya sama gue ? - Kara.

"Yakin kok senior,"ucap Kara dengan senyuman manisnya.

"Lu imut ya!" Ucap cowo itu sambil mengaruk tengkuknya yang sedari tadi sebenarnya tidak gatal.

DEG!

•●•

Gantung dulu ya :v hehe....