enambelas : siaga satu

11.5K 1.4K 52
                                    

Awas ada typo!!! Happy satnight!!!





Jisoo masih tertidur di balik selimut putihnya, ini hari sabtu jadi gak ada jadwal kuliah.

"Hoam.." Jisoo menguap lebar mencoba menyesuaikan lensa matanya dengan cahaya yang masuk ke kamar.

"Perasaan gue nutup hordengnya tadi malem..." Ujar Jisoo menggaruk kepalanya.

"Siapa yang buka?" Tanyanya pada diri sendiri.

Jisoo tak peduli dan berjalan ke arah dapur untuk minum air mineral.

Kalo udah bangun bawa air mineral ke lapangan basket apartamen
-your husband-

Jisoo mencopot pos it yang ditempel Taeyong di pintu lemari es tadi pagi.

"Cih your husband apaan! minum aja sendiri" Ujar Jisoo berdecih.

hingga ia sadar sesuatu.

"DIA YANG BUKA HORDENG!" Pekik Jisoo.

Walaupun  Jisoo tadi sempet misuh-misuh karna dengan seenak jidatnya Lee Taeyong nyuruh dia bawa minuman ke lapangan.

Tapi tetep aja Jisoo akhirnya pergi ke lapangan basket dan bawa 2 botol air mineral di tangan kanan dan kirinya.

Jisoo bisa melihat Taeyong dari sisi lapangan menggunakan kaos hitam tanpa lengan dan celana jogger hitam, tak lupa sneakers putih adidas andalannya sedang fokus mendrible bola basket.

Demi tuhan sekarang Taeyong di mata Jisoo, ganteng banget parah.

Jisoo sempet bengong dulu tapi buru-buru ngusir apa yang baru saja dipikirkan di otaknya.

"Hey tuan Lee yang sombong!"

Taeyong menghentikan aktifitasnya dan menoleh mendapati Jisoo membawa 2 botol air mineral.

Jisoo berjalan menghampiri Taeyong dan melayangkan tatapan tak suka saat menyerahkan botol air mineralnya.

"Lo tuh suka banget bikin orang repot ya?"

"Hobi bukan suka lagi." Jawab Taeyong kemudian menegak habis air mineralnya.

"Woah luar biasa. Bukanya bilang maka-"

"lama banget pasti baru bangun kan lo? Istri macam apa yang tidur sampe jam 9 pagi gini?" Ujar Taeyong membuat Jisoo ingin berkata kasar.

"Sumpah lo itu SUPER DUPER NYEBELINNNNN!!!!!" Pekik Jisoo menghentakan kakinya.

"Berisik! Mana handuk kecil nya?!" Sungut Taeyong.

"Bodoamat! Plis ya tuan Lee lo cuma nyuruh baw-"

Taeyong meraih tangan kanan Jisoo dan otomatis Jisoo ikut maju beberapa langkah lebih dekat sama Taeyong.

"A-apa? L-lo mau ngapain?!" Jantung Jisoo berdebar dua kali lipat lebih cepat dibanding dia mau ikut ujian masuk universitas.

Taeyong tak menggubris pertanyaan Jisoo, malah makin deket sama wajah istrinya itu.

"Teronggg!" Jisoo menjauhkan wajahnya, ya percuma orang tangan kanan Taeyong ada di pinggang Jisoo.

Bahkan sekarang Jisoo merasa ada kupu-kupu terbang di perutnya.

Tunggu!!! Ini perasaan apa?? Kok jantung gue??? Kok deg degan gini??? Gue gak lagi jatuh cinta sama suami gue sendiri kan??? Pertanyan itu terlintas di otak Jisoo detik itu juga.

Jisoo udah merem-merem gak jelas sampe dia ngerasain tangannya di pake buat ngelap keringet yang ada di wajah Taeyong

"TERONG SIALAN!!!" Jisoo udah siap-siap mau mukul suaminya itu.

Tapi Taeyong udah keburu lari sambil ketawa ganteng.

Dan berakhirlah mereka main kejar-kejaran ala drama india.

Tak jauh dari sana ada kamera dispact yang memotret kejadian tadi.

.
.
.

Jisoo memilih untuk pergi keluar bersama ketiga teman bobroknya itu.

Dan di sinilah keempat gadis ini sering menghabiskan waktu bersama, sebuah cafe sederhana dengan nuansa yang nyaman.

"Bisa girls time lagi akhirnyaaaa" ujar Chungha.

"wkwkwk iya sih udah lama ya kita gak ngumpul gini" tambah Jennie.

"Jis gimana malam pertama lo?" Tanya Nayeon antusias.

"Eaaaa Nyonya Lee anjay" goda Chungha.

"Malam pertama apaan sih gak jelas. Yang ada si terong bikin tensi naik mulu tau gak!" Jawab Jisoo sebal kemudian melahap cheese cake nya lagi.

"Ngeselin gimana?" Tanya Jennie.

"Heem Jis ngeselin dari mananya? Dia kalem gitu"

"Kalem dari mananya sih Nay" jawab Jisoo hampir ingin menjambak rambutnya sendiri saking frustasi.

Terong is calling...

"Kan baru di ghibahin, angkat buruan itu suami tercinta lo" Ujar Chungha menahan ledakan tawanya.

Jisoo dengan malas menggeser tombol hijau di layar handphonenya.

"Apa?"

"Lo dimana? Cepet balik!"

"Penting banget apa gue ngasih ta-"

"Siaga satu! Urgent parah!"

"Siaga satu?!!Serius?? Kok mamah gak bilang dari pagi sih??" Jisoo jadi panik, ketiga sahabatnya juga ikutan panik liat raut wajah Jisoo.

"Ya makanya buruan balik!"

Tut...tut...tut...

"Eih ditutup. Gue balik duluan girls maaf yaaaa tapi ini urgent parah gawat darurat!!!"

[1] Nyonya Lee [lty.kjs] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang