Chapter 5

19.4K 819 9
                                    

BRYNA POV

Gue sdng tertawa terbahak bahak bersama sahabat2 gue saat melihat vian yg sdng berjoget dgn mulut yg menganga lebar & lagu dangdut yg disetel sekencang mungkin ditengah lapangan,banyak siswa/i yg menggerubuni vian & tertawa

"parah lo dek,kasian itu vian,repotasinya bisa hilang itu"ucap barra sambil geleng2 kepala,sdngkan gue hanya tersenyum miring

"tenang aja"ucap gue kalem,setelah itu vian berjln kearah kami dgn muka merah padam,gue tau dia malu bgt,& mau marah ke gue,tp dia simpan semuanya dlm diam,saat vian sdh berdiri didpn gue dgn muka datarnya gue langsung memeluknya erat sambil berbisik

"maaf"bisik gue tulus,sdngkan vian hanya diam tanpa membalas pelukan gue,'sepertinya dia malu,gue bnr2 keterlaluan'batin gue

"maaf,maaf ian,nana sayang ian"ucap gue lalu melepas pelukannya & pergi menuju tengah lapangan tanpa memperdulikan teriakan2 sahabat2 gue serta sibling gue,saat sampai ditengah lapangan gue bisa melihat tatapan mencemooh dari siswi2 & tatapan kagum dari para siswa

"GUE DISINI CM MAU BLNG GUE MINTA MAAF IAN!!GUE UDH BUAT LO MALU!!UNTUK FANS2NYA VIAN YG GK TERIMA KALIAN BISA TIMPUK GUE PAKE APA AJA!!"teriak gue menggelegar,gue bisa melihat tatapan terkejut dari sahabat2 gue serta sibling2 gue sdngkan gue cm tersenyum manis kearah mereka,setelah itu tk butuh beberapa lama banyak siswi2 yg melempari gue dgn berbagai macam barang,seperti kertas,bulpen,penghapus papan tulis,batu,tomat busuk,telur,tepung,yg terakhir air dingin,sdngkan gue cm tersenyum aja,gue bisa melihat sahabat2 serta sibling gue mencoba menerobos kerumunan siswi2 itu,saat gue sdng melihat kearah mereka tiba2..

Dukk!!

kepala gue rasanya berputar setelah batu besar menghantam kepala gue membuat keadaan menjadi hening,disana gue bisa melihat siapa yg ngelempar batu besar itu,kepala gue pusing,gue bisa merasakan kalo darah keluar dari hidung gue,mata gue mulai memburam,pertahanan gue runtuh gue tergeletak ditengah lapangan,gue bisa mendengar samar2 teriakan sahabat2 gue & jg sibling gue,sdngkan gue cm tersenyum lalu semuanya gelap

"BRYNA!!!!!"

***
AUTHOR POV

Semuanya panik saat melihat bryma tergletak lemah ditengah lapangan,vian langsung berlari menghampiri bryna dgn air mata yg entah kpn sdh mengalir begitu deras,dibelakangnya diikuti sahabat2nya yg lain,saat sdh sampai disamping bryna,vian langsung duduk bersimpuh & mengangkat kepala bryna kepangkuannya

"ba-bangun hiks n-n-na-na hiks,ini ian"ucap vian sambil sesenggukkan  & memeluk kepala bryna dgn erat

"buruan bawa adek gue goblok!"maki double B membuat semuanya tersentak kaget,lalu vian dgn sigap menggendong bryna & berjln cepat kearah parkiran

"nana hiks pasti hiks kuat hiks maafin hiks ian"ucap vian sambil trs berjln cepat,saat sampai diparkiran mobil dgn sigap mobil barnes sdh bertengger manis disana,dgn barnes sebagai kemudinya

"buruan msk bego!"ucap barnes,vian langsung msk kedlm mobil & duduk disamping kursi kemudi sambil memangku bryna,sdngkan yg lainnya sdh siap dgn mobil msng2,lalu mereka berangkat menuju rumah sakit dgn kecepatan diatas rata2

SKIP

saat mereka sdh sampai dirumah sakit dgn sigap vian menggendong bryna sambil berteriak memanggil dokter & suster

Triplets BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang