Chapter 37

9.5K 431 45
                                    

AUTHOR POV

3 bulan kemudian

Keadaan bryna sudah membaik,bahkan bryna cs sudah menyelesaikan ujian kenaikan kelas

Sekolah mereka memang beda dengan yang lain,cara belajar mereka sangat cepat dibanding sekolah yang lain,jadi tidak heran kalo sekarang mereka sudah menyelesaikan ujian kenaikan kelas

Dan itu artinya waktu keberangkatan bryna menuju London sudah semakin dekat

Mengingat keberangkatannya menuju London sudah didepan mata membuat bryna bersedih,tapi dia juga tidak bisa melakukan apa2

Carel,laki2 itu 2 bulan yang lalu menyatakan perasaannya kepada bryna,bryna tidak terkejut saat carel menyatakan perasaannya karna bryna sudah menebaknya sejak awal,dan apa yang dilakukan bryna?dia menolaknya,karna bryna tidak memiliki perasaan apapun kepada carel,dia hanya menganggap carel teman tidak lebih

Carel yang sedih karna perasaannya tidak terbalaspun menerimanya dengan lapang dada,lalu 1 minggu setelah kejadian itu,carel kembali kenegara asalnya yaitu Spanyol,dia berniat melupakan perasaannya terhadap bryna dengan cara pergi menjauh dari bryna

Setelah kepergian carel,mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa,hanya saja sean selalu ada didekat bryna dan kadang membuat sahabat serta sibling bryna kesal setengah mati

Seperti saat ini,mereka sedang makan di sebuah cafe,sean duduk disamping bryna membuat sahabat serta sibling bryna mendengus kesal

"Eh kringet kuda nil,lo jauh2 dari nananya ian sono,ganggu aja lo"ucap vian sambil menatap sinis kearah sean,sedangkan sean hanya diam dan memainkan hpnya dengan santai

"Wah songong nih bocah ingusan"ucap varo kesal

"Berisik"ucap bryna malas.Malas karna setiap mereka bertemu pasti seperti ini,selalu saja berdebat tidak jelas

Sean menatap wajah bryna dari samping sambil tersenyum tipis

"Aku gak berisik sugar"ucap sean lembut,bryna menoleh kearah sean dengan malas.Sean sudah sejak 2 minggu yang lalu selalu memanggil bryna dengan sebutan2 sayang,babe,sugar,dll.Yang pastinya membuat bryna kesal

"Sugar2,lu kira incess gue gula"ucap vian sewot sambil menatap tajam kearah sean yang menatapnya aneh

"Kok lo sewot banget sama gue,bryna aja gak masalah kok"semprot sean kesal

"Kata sapa incess gue gak masalah?lo gak liat wajah gedegnya waktu lo manggil dia kayak gitu?"ucap varo sinis

"Udah aelah lu pada berisik banget dah"semprot barnes kesal membuat semuanya terdiam

"Na,lo jadi berangkat kapan?"tanya barra serius membuat semuanya terdiam menunggu jawaban bryna,sedangkan sean?dia hanya diam dengan wajah bingungnya

"2 hari lagi"jawab bryna singkat membuat yang lainnya menghela nafas sedih

"Gak bisa ditunda dulu apa?"ucap vian penuh harap,bryna menghela nafas pelan lalu menggelengkan kepalanya perlahan

"Kenapa?"tanya barnes lirih,bryna menatap barnes lalu memeluk lengan saudara kembarnya itu

"Kata dad,4 hari lagi disana sudah mulai masuk tahun ajaran baru,jadi aku harus cepat2 kesana kalo gak mau ketinggalan materi"jelas bryna membuat semuanya mengangguk lesu,mereka harus merelakan bryna pergi lagi ke London dan kembali meninggalkan mereka semua disini

Triplets BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang