Triplets B

Chapter 52

AUTHOR POV

Keesokan paginya,mansion besar keluarga bryna terlihat sangat ramai,banyak mobil2 mewah berjejer dipelantara mansion

Didalam mansion terlihat banyak sekali orang2 yang menggunakan pakaian formal

Bryna cs,sean,& meta cs sedang duduk santai dikursi yang membentuk lingkaran

"Ciee yang udah tunangan"ucap vian dengan muka begonya membuat yang lain tersenyum kecil kecuali meta cs,double B,varo,& ramon

"Diem deh lu kutu air"ucap varo gedeg,jika bukan karena permintaan para dady & momy dia tidak akan mau bertunangan dengan gadis yang baru dia tau namanya saja

"Barra sama meka,barnes sama ira,varo sama kia,ramon sama alya,nana sama sean,lah gue sama siapa?"oceh vian membuat semuanya tertawa

"Jones"ucap semuanya kompak kecuali vian yang sudah menyumpah serapahi para sahabatnya itu

"Hai"

Tawa mereka terhenti saat melihat gadis cantik dengan senyuman ramahnya,barnes yang melihat gadis itupun terdiam kaku,semua yang ada disana kecuali meta cs juga ikut terdiam

"Naura"ucap bryna sambil tersenyum kecil,dia tau naura menyukai barnes & barnes juga menyukai naura,tapi keputusan para momy & dady sudah bulat,mereka tidak bisa menolaknya,walaupun bryna sudah berusaha untuk berbicara dengan dady & momy nya tetap saja mereka tidak mendengarkan perkataan bryna

"Hai,selamat ya"ucap naura sambil tersenyum lebar membuat suasana semakin hening,barnes menatap naura dalam diam,sedangkan naura selalu berusaha menghindari kontak mata dengan barnes

"Terima kasih"jawab meta cs ramah,mereka ber-4 tidak tau siapa itu naura & apa hubungan gadis itu dengan bryna cs

Bryna menatap mata naura yang sedikit bengkak,mungkin gadis itu kemarin menangis saat mendengar bahwa orang yang dicintainya bertunangan dengan wanita lain,bryna pun tau hal itu sangat menyakitkan,tapi naura benar2 bisa menutupinya dengan senyuman manisnya yang malah terlihat senyuman getir dimata bryna

"Naura,mau ikut aku sebentar gak?"tanya bryna membuat semuanya menatap kearah bryna dengan bingung,naura hanya mengangguk kecil,setelah itu ke-2 gadis itu berjalan pergi entah kemana,semuanya masih diam terutama barnes yang terus menatap kearah punggung kecil naura yang semakin lama semakin hilang didalam kerumunan orang2 yang ada disana,entah kenapa hati barnes gelisah saat dia tidak bisa melihat punggung kecil naura lagi

"Hoy"ucap vian sambil menepuk pundaknya pelan yang membuat barnes terkejut

"Apaan?"tanya barnes malas,sungguh moodnya sedang tidak bagus saat ini

"Kejar sana,lo buktiin sama dady & momy kalo lo suka sama naura,jangan nyerah gitu aja,perjuangin apa yang lo mau bar sebelum lo nyesel dikemudian hari"ucap vian bijak,entahlah mungkin otaknya sedang waras saat ini

Barnes diam hatinya bimbang,disatu sisi dia ingin menuruti ucapan vian tapi disisi lain dia juga memikirkan perasaan ira,tunangannya beberapa menit lalu,walaupun mereka tidak memiliki perasaan apapun tetap saja ira itu perempuan & perempuan itu memiliki hati yang sensitif

Ira yang melihat barnes terdiam bingung pun tersneyum kecil,dia menepuk pelan lengan barnes membuat sang empunya menoleh kearahnya dengan wajah bingung