Seoul Senior High School
Sesampainya di sekolah Sooyoung mendapat hukuman karna terlambat lagi. Sooyoung tidak bisa mengikuti pelajaran jam pertama, ia harus berdiri di depan kelas sampai jam pelajaran pertama selesai. Semua murid di dalam kelas hanya tertawa melihat Sooyoung yang dihukum.
"Jika kau tidak terlambat, kau tidak akan mendapat hukuman seperti ini, jika besok kau terlambat lagi, kau harus berdiri di tengah lapangan sampai bel pulang sekolah, MENGERTI!!!" omel Lee Ssaem memperingatkan Sooyoung.
"Iya ssaem, maaf," jawab Sooyoung mengerti.
"Sooyoung..ah semangat!!" bisik dua sahabat Sooyoung memberi semangat di bangku belakang saat Sooyoung melihat mereka.
Park Sooyoung
Disekolah Sooyoung mempunyai dua sahabat yaitu Wendy dan Seulgi mereka bersahabat sejak kecil. Sooyoung sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka karena selalu ada untuk Sooyoung saat sedih atau senang. Bagi Sooyoung mereka sudah seperti saudara. Sooyoung adalah gadis yang ceria, pintar, mau berteman dengan siapapun dan mudah berbaur dengan yang lainnya, ia juga tidak terlalu peduli dengan apa yang sedang ramai dibicarakan di sekolah maupun di komplek rumahnya karna Sooyoung bukan tipe orang yang suka ingin tau urusan orang lain.
Sebelum ayahnya meninggal, ada hal yang tidak pernah diketahui Sooyoung tentang permintaan ayahnya.
Flashback
Tae Hwan hyung.. kau sudah kuanggap seperti hyungku sendiri, hyung sudah banyak membantu perusahaanku sampai menjadi sebesar ini, bisakah hyung menjaga putri dan istriku juga menjalankan perusahaan ini jika aku tidak ada nanti, bisakah hyung berjanji padaku?" tanya ayah Sooyoung menatap serius pada sahabat sekaligus rekan kerjanya itu.
"YA.. apa yang kau bicarakan Hae Il..ah?" jawab Tae Hwan heran dengan apa yang dibicarakan ayah Sooyoung.
"Aku serius hyung, apa hyung masih memikirkan istri hyung? Hyung harus bisa terbiasa tanpa istri hyung, aku lihat putramu anak yang kuat meskipun ia tidak pernah mengenal ibunya karna meninggal saat melahirkannya, hanya itu permintaanku Tae Hwan hyung," pinta ayah Sooyoung.
"Baiklah, aku akan berusaha semampuku Hae Il..ah, kau juga sudah banyak menolongku semoga aku bisa melakukannya," jawab Tae Hwan membuat ayah Sooyoung lega.
"Terima kasih hyung," ucap ayah Sooyoung bahagia dengan jawaban sahabatnya itu dan memeluknya. Flashback End
Hi! Group (Perusahaan ayah Sooyoung)
Di ruang kerjanya ibu Sooyoung terlihat bingung, ia teringat permintaan terakhir suaminya. Ia bingung bagaimana menjelaskan semuanya pada Sooyoung, ia khawatir jika Sooyoung akan marah dan tidak mau menerima semuanya.
"Bagaimana menjelaskannya pada Sooyoung, semoga Sooyoung bisa menerima, semoga saja," batin ibu Sooyoung yang masih terlihat gelisah.
Tok..tok..tok..
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU 'Young Sister'
Fanfiction"Untuk pertama dan terakhir kali aku bisa menyebut dan memanggil namanya, namun sebenarnya aku belum terlambat." Min Yoongi