03

1.7K 193 3
                                    

Ini adalah hari kedua Guanlin di skorsing, tapi ia nekat pergi ke sekolah. Saat ia melewati koridor sekolah, beberapa orang melihat sinis ke arahnya.

Tanpa rasa bersalah, ia masuk ke kelas Jihoon. Bahkan sekarang ia duduk dan merangkul Jihoon yang sedang asik mendengarkan musik lewat earphone sambil membaca komik edisi terbaru miliknya.

Jihoon terkejut saat melihat Guanlin di sampingnya.

"Kan.. lu di skorsing"

"Gue kangen"

"Sama siapa?"

"Sama lu lah, masa sama Daehwi"

Jihoon buru buru menepiskan tangan Guanlin dari pundaknya, dan ia pun berdiri meninggalkan Guanlin.

Bukan Guanlin namanya kalau gak bandel, ia mengikuti kemana perginya Jihoon. Ia masih mengikuti langkah Jihoon yang jalan menuju ke belakang sekolah.

Guanlin makin mempercepat langkahnya, dan memeluk Jihoon dari belakang. Mata Jihoon membesar.

"Ndut, jalannya cepet banget"

"Lin, lepas njir. Entar kalo satpam liat lagi lu bakal di skorsing lebih lama woy"

"Gamau, gue kangen"

Jihoon melepas paksa kedua tangan Guanlin yang masih melingkar di pinggannya. Tapi Guanlin masih bersikeras menahan.

"Aaaak" Teriak Guanlin keras.

Iya, Jihoon menginjak kaki kiri Guanlin.
Guanlin duduk sambil memegangi kakinya yang sakit akibat di injak Jihoon.

"Tau tempat dong"

"Ha maksud lo, ndut?"

"Gapapa, udah gue mau balik ke kelas. Sa-sana lo pulang"

"Ooooo.. gue ngerti, berarti kalo di luar sekolah gue boleh dong meluk lo?"

Jihoon membalikkan badannya lalu berlari secepat mungkin menuju ke kelasnya. Guanlin yang melihat Jihoon berlari hanya bisa tertawa kecil.







Guanlin sedang duduk di Seven Eleven depan sekolahnya, ia memang biasa bolos di tempat itu. Ia memandangi gerbang sekolahnya, ia mencari cari sosok yang ia tunggu yaitu Jihoon.

Beberapa anak sudah mulai keluar gerbang, tapi ia masih belum melihat batang hidungnya Jihoon.

15 menit berlalu, akhirnya Jihoon keluar gerbang sambil bercanda dengan Kang Daniel, bahkan tangan Daniel kini merangkul pundak Jihoon. Seketika wajah Guanlin berubah menjadi datar.

Guanlin pergi meninggalkan mini market itu, lalu menaiki motor besarnya. Ia mengendarainya dengan sangat laju.

Kini Guanlin menunggu di depan kost Jihoon, tapi sudah 1 jam berlalu Jihoon tak juga muncul.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali kerumah dengan perasaan yang kecewa.








Guanlin berbaring di atas kasurnya sambil mengotak atik handphone nya. Tiba tiba handphone Guanlun berbunyi, bertanda ada 1 pesan masuk.

"Jihoon?"

Guanlin tersenyum saat melihat yang mengirim pesan adalah Jihoon. Ia dengan semangat membuka isi pesan itu.

Jihoon gendut

Kak, besok temenin aku
ke toko buku ya.

"Kak? Perasaan Jihoon manggil gue.. ooo hahaha"

Guanlin mengerti kalau pesan itu bukan ditujukan untuknya, melainkan untuk Kang Daniel. Guanlin melemparkan hp nya ke bawah kasurnya.

Hp Guanlin berbunyi lagi, ia pun langsung mengambil hp nya yang tadi ia lempar.

Jihoon gendut

Eh, sorry gue salkir.

                                                         Iya gue tau

Ternyata kak Daniel gabisa
Lu aja, mau gak?

Guanlin langsung bangkit dari tempat tidurnya dan meng-iyakan pesan dari Jihoon.








Hari ini masa skorsing Guanlin sudah selesai, tidak biasanya Guanling semangat bersekolah. Bahkan baru terlihat beberapa siswa yang datang. Guanlin melangkahkan kakinya ke-kelasnya di lantai 2 sekolah.

Kelasnya juga terlihat masih belum ada orang, ia pun keluar dari kelas dan berdiri di balkon didepan kelasnya. Dilihatnya Jihoon dari jauh sedang berjalan seperti mencari sesuatu di tas nya.

"Eeem.. pasti hp nya lagi ketinggalan, kebiasaan lu ndut"

"Apaan yang kebiasaan, lin"

Entah kapan Woojin datang, tiba tiba ia menyahuti Guanlin.

"Gila woy, kelas sepi banget kaga ada elu"

"Kaga enak di skorsing, Jin"

"Enak lah, lu bisa tidur. Kan kalo dikelas kerjaan lu tidur doang"

"Kaga ketemu Jihoon"

"Lah bukannya Jihoon udah jadian sama"

"Sama siapa?"

"Engga.. engga gue bercanda hahaha"

Woojin berlari ke dalam ke kelas sebelum sahabatnya itu memukul dirinya.







Guanlin duduk di depan kelas Jihoon, ia sudah janji hari ini ingin menemani Jihoon ke toko buku.

Akhirnya Jihoon keluar dari kelasnya, dan mereka pun langsung menuju ke toko buku sesuai tempat yang ditujukan Jihoon.









💜💜💜

I'm back!!!!!
Mianhae yang nunggu lama, soalnya aku baru selesai ospek.
Gimana chapter 1 sama 2? Dapet feel nya gak? Mianhae lagi kalo gadapet feel nya :(
Semoga kalian suka sama part yang ini.
Gomawo yaaaa yang udah vote 😂
Aku seneng bgt walaupun ga banyak!!! 😂

Aku bakal up secepatnya, asal ada jam kosong ehehehe ❤️

Fall For You : PanwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang