"Oke anak anak, pelajaran matematika hari ini selesai, jangan lupa sabtu depan ulangan harian yaaa" ucap guru Yoona.
Belum saja ibu Yoona keluar dari kelas, Guanlin sudah keluar duluan dengan santainya.
Bukan pemandangan biasa lagi bagi ibu Yoona, bahkan saking muaknya ibu Yoona membiarkannya saja.
Guanlin bersandar di depan kelas Jihoon, diintipnya masih ada pak Suho yang masih menjelaskan pelajaran.
Mata Jihoon sesekali menatap keluar, sambil tersenyum sendiri seperti orang gila. Sampai akhirnya 1 buah spidol melayang dan mengenai kening Jihoon. Seisi kelas pun tertawa terbahak bahak, bahkan Guanlin yang sedang menunggu Jihoon ikut tertawa.
"Jihoon! Kamu dari tadi senyum senyum ngeliatin pintu. Kamu gila ya?"
"Enggak kok pak hehe"
"Yasudah, hari ini sampai disini saja dulu, kalian boleh pulang sekarang"
Murid murid di kelas A pun mulai berceceran keluar kelas termasuk Jihoon yang sudah hampir 10 menit ditunggu Guanlin.
"Ayo pulang ndut"
"Yuk"
Mereka berjalan ke parkiran untuk mengambil motor milik Guanlin, bahkan Guanlin hari ini rela membawakan helm untuk Jihoon.
Guanlin dan Jihoon akhirnya sampai di kost Jihoon, mereka masuk kedalam kost. Jihoon terkejut saat dilihat pintunya tidak terkunci. Jihoon mundur perlahan, takut didalam kost nya ada penculik atau pencuri.
Dengan jantannya Guanlin masuk duluan diikuti Jihoon yang memegangi tas Guanlin sambil sembunyi ketakutan.
"Hun, ga ada apa apa"
"Masa sih? Tapi kok pintu gue ga terkunci?"
"Lu lupa kali.."
Beberapa saat kemudian muncul lah seseorang yang tidak asing keluar dari kamar Jihoon.
Guanlin dan Jihoon langsung memasang muka datar sekaligus kesal. Ya, dia Park Jimin kakak kandungnya Jihoon.
Park Jimin memang sering ke kost Jihoon untuk memantau adik kesayangannya itu, tapi Jihoon sangat bingung bagaimana kakaknya itu bisa masuk ke dalam kostnya, sedangkan kuncinya sedang dipegangnya.
"Kok lu bisa masuk sih kak?"
"Ya lah, tadi ada ibu kost lu nagih bulanan, udah gue bayar tuh. Sekalian aja gue minta kuncinya"
"Yes, thanks kak. Jadi gue bisa irit duit deh"
Padahal hari ini Guanlin ingin mengajak Jihoon pergi ke sungai han, tapi tampaknya Jihoon sangat senang kakaknya datang. Akhirnya Guanlin memutuskan pulang tanpa pamit.
Guanlin selonjoran di kasurnya sambil mengecek handphone nya, tapi tidak ada satu pun pesan masuk. Bahkan handphone nya sudah 3x di restart. Yang ada malah notif Komentar di Instagram, biasa lah, fans fans Guanlin dari sekolah cewe di sebelah sekolahnya. Mereka seperti sasaeng fans kalau sudah melihat Guanlin.
Guanlin menaruh handphone nya di atas meja disebelah kasurnya. Ia keluar kamar untuk mengambil minum di dapurnya. Ada kakaknya Kwon Hyunbin yang baru pulang kuliah sedang menonton drama sambil menakan sereal.
"Bunda mana bang?"
"Gatau gue, kerumah tante Yuri kali"
"Oh"
Guanlin kembali ke kamarnya, dan mengecek handphone nya lagi. Ada 1 buah pesan masuk.
Ia tersenyum saat dilihatnya isi pesan itu dari Jihoon.
Jihoon gendut
Ga sopan banget pulang ga bilang2
Emg kenapa? :p
Gue tadi mau ngajak elu makan ramen
Sama siapa?
Berdua aja lah, kak Jimin udah balik
Sekarang aja yok
Gak!
"Buset Jihoon galaknya kaga berubah ya?" Ucap Guanlin sambil menatap ke layar handphonenya. Padahal Guanlin sudah kelaparan, karena dari tadi pagi ia belum makan.
Akhirnya Guanlin dengan perut yang keroncongan memutuskan mematikan lampu dan handphonenya lalu tidur.
😱😱😱😱 Uuuuuuu... udah Chapter 5 nih! Maafkan ceritanya yang membosankan, dan gadapet feelnya!!! :((( Jangan lupa voment ya sayang sayangku ❤️
Oh iya author baru bikin cerita baru kemarin, tapi ini gak korea koraan dan gak yadong yadongan wkwkw Ini pure cerita anak sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
