fourth

142 5 0
                                    


Aku dipanggil ke ruangan kepala sekolah. Iya ruangan eomma. Oh ada apa ini hatiku rasanya tidak enak dan tidak biasanya eomma memanggilku.

Dan aku tak sadar aku sudah sampai di ruangan kepala sekolah.

Aku memicingkan kedua mataku melihat kejendela.

Sepertinya ada orang tua siswa yang berkunjung ke asrama ini. Aku segera mengetok pintu.

Tok..tok..tok

Dan aku segera membuka pintu itu. "Hallo eomma, ada apa memanggilku kesini" ucapku gemetar.

Aku memang sering memanggil eomma karna dia memintaku untuk memanggil kata eomma karna eomma seperti menganggapku cucu keduanya, selain bianca.

"Oh iya agnes duduk disini" ujar eomma lembut  kepala sekolah asrama ini.

Aku menghampirinya dan duduk dikursi dekat dengan orang tua yang tadi.

"Kamu yang duduk bersebelah dengan alex kan?" Ujar ibu itu.

"Ehm.. sa.Saya bu?" Ucapku sambil menunjuk kearah diriku sendiri.

"Iya. Kau sangat pintar dan baik, jadi aku mohon kau sekarang jadi guru frivate alex. Alex sangat susah diatur".

Dan semoga kamu bisa mengubah dia" ujar ibu itu. 'Hah apa ini? Aku tidak salah dengar  mana mungkin aku jadi guru? Astaga guru frivat' . Batinku.

"Kumohon..." ujar ibu itu memohon.

"I.iya baiklah bu" ucapku gugup. Mimpi apa aku semalam oh god.

Bel istirahat berbunyi semua siswa berlalu lalang ada yang kekantin,perpus, dan ada juga yang bermain basket.

Aku sedang ditaman sambil membaca novel kesukaanku dan tiba-tiba ada seseorang menghampiriku yang tidak lain adalah alex. "Ikut aku" ucapnya.

"Ke.kemana a.aku tidak mau" ucapku terbata bata. Dia langsung menarikku aku meringis sakit tanganku dicekal keras olehnya.

Langkah dia sangat lebar sehingga aku harus berlari kecil sambil merasakan sakitnya tanganku.

Dia membawaku ke ruang gudang peralatan olahraga. Oh ini sangat sepi.

"Kau sekarang jadi guru frivat ku kan?" Ucapnya membentak.

"I.iya terus ada apa" ucapku gemetar

"Sekarang kau enak-enakan santai dibawah pohon" ucapnya. "Sekarang kau jadi babu-ku" sambungnya sambil ada kata penekanan dari kata babu.

Apa?!  Apa yang dia katakan babu?!  Rasanya aku ingin pergi dari sini ! tapi kenapa kalo didekatnya  aku selalu merasa nyaman begini?! Stop nes stop! Focus ke azka focus!

"Ta.tapi--" belum sempat aku melanjutkan dia sudah memotong pembicaraanku.

"Tidak ada tapi tapi-an sekarang kau pergi kekantin dan bawakan aku makanan serta minumnya!". Ucapnya memerintah.

Emangnya dia siapa? Bisa-bisanya dia memanggilku dengan kata babu. Tidak sopan sekali.

"Lepassss! Lepaskan!!" Aku terisak sakit.
Aku langsung melepaskan cekalan tanganku olehnya dan berlari meninggalkannya dadaku terisak sakit? Jangan ditanya lagi.

Tanpa aku sadari cairan bening menetes dipipiku. Iya agnes sangat cengeng bahkan dia pernah dikerjai sama bianca sampe nangis sesenggukan. Flashback off ~

'Kenapa harus ada orang yang sangat menyebalkan di dunia ini?'  Batinku.

Aku berjalan melalui koridor kulihat sepertinya beberapa siswi  sedang membicarakanku soal apa? Sudah pasti soal azka.

'Cantikkan bianca ya' seketika dadaku semakin terisak. sampai kapan hidupku terus begini? Aku bertanya kepada diriku sendiri.

__

Jam menunjukan pukul 7 malam aku ingin keluar di asrama untuk mencari udara segar. "Hey jov kita keluar yuk" tanyaku.

Kulihat jovita sedang nge-stalk didepan laptopnya itu. Ia memang mempunyai hobby nge-stalk sampesampe dia bisa tau tentang semua kaka kelas yang populer di asrama ini.

"Eh.. nes liat nih alex si anak baru itu aku sudah menemukan akun instagramnya" ucapnya.

"Oh ya? Apa namanya biar ku lihat" tanyaku.

"Namanya @alexorlando_" jawabnya. Kulihat postingannya paling atas astaga.

Dia memasukan foto ku entah kapan dia memfotoku. Aku baru tau ini ditaman tadi.

Gila!  Rata rata yang komen anak SMA Mars semua! Lihat saja kau nanti! Bajing*n kau alex!

Tbc

Love. Neslex.

My Secret RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang