second

168 5 0
                                    

----

Bel istirahat berbunyi semua siswa berlalu lalang masuk ke kantin untuk mengisi perut mereka.

''Bi, saya beli mie kwetiaw nya sama es jeruk ya. Meja saya disebelah sana" pintaku

"Iya neng siappp!" Jawab bi anis.

Kulihat disebrang mejaku terdapat sosok lelaki tampan yang tidak asing bagiku, yang tidak lain adalah Azka.

''Hey..! Sedang apa kau melamun saja" ucap gadis yang ada dibelakang ku yang tak lain ialah jovita.

"Aaakkkkkk..." tanpa aku sadari aku berteriak saking kagetnya. "Kau ini mengagetkanku saja jov!!" Sambungku kesal

Semua penghuni kantin menatapku dengan tatapan penuh kebingungan.

"Gara gara kamu sih semua pasang mata melihat kearah kita" ucapku lagilagi kesal.

"Hehehehe maaf ya nes, lagian kamu dari tadi ngelamun mulu. Lagi liatin apaan sih? Jangan jangan lagi liatin ka azka yaaa" selidik jovita

"Apaan sih jov, gak yah!!" Balasku berdecak kesal.

Taklama kemudian seseorang wanita disebrang sana menguping pembicaraan Agnes dan Jovita.

Yang tak lain adalah Bianca. Gadis yang salah satunya menyukai sosok pria seperti Azka.

Dia mendekati mejaku dan langsung mengambil jus jeruk ku. Dan

Byur.

Dia menumpahkannya ke badanku. Oh apalagi ini aku tidak punya baju ganti. Semua pasang mata melirik kearah ku . Aku benar benar sangat malu.

"Rasain!! Enak aja lo mau ngerebut Azka gue! siapa lo hah?! Dasar kutubuku! Kau tidak pantas mendekati kekasihku" bentak bianca.

Seseorang mendekati kekeramaian, yang tak lain adalah Azka. Oh sialan. Aku pasti sangat malu sekarang.

"Ada apa ini? Bianca apa apaan kau?!" Ucap azka dengan nada sedikit meninggi.

"I..ini dia tadi memperhatikanmu. Aku tidak sudi pacarku diperhatikan oleh wanita lain!" Ucap bianca.

Plakk.

Aku menutup mulutku tidak percaya. "Apa kau sudah tidak mempunyai akal sehat? Kau bukan siapa-siapa ku bianca! Dan kau tidak seharusnya melakukan ini kepada agnes!" Bentak azka.

"Ayo nes, kita ganti baju mu. Nanti kamu akan terkena flu" sambungnya sambil meninggalkan bianca.

'Ckkkkk' bianca berdecak kesal. 'Awas saja kau nes! Lihat saja permainan selanjutnya kau tidak boleh dekat- dekat dengan my bubu-ku' . Batinnya kesal.

Tbc

Maaf kalo part ini agak sedikit aku males nulis:( Tapi aku usahain part selanjutnya akan lebih banyak lagi.

Love. Alnes

My Secret RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang