I'm Your Boyfriend

1.6K 171 85
                                    

Bingung. Itulah yang mereka rasakan kini. Pasalnya, Sehun yang harusnya ingat segalanya tiba-tiba saja mengatakan tidak tahu siapa itu Luhan ataupun Xiao Lu. Yang menjadikan semakin aneh lagi adalah hanya Sehun yang tidak mengingatnya.

Saat kepulangan Luhan setelah lima hari sadar dari komanya, kini Luhan diminta untuk tinggal sementara di rumah Kyungsoo agar jika terjadi hal yang tak diinginkan, Kyungsoo bisa langsung melakukan pertolongan pertama untuk Luhan.

Sementara Luhan, ia hanya bisa mematuhi semua saran yang diberikan, ia pun tak ingin hal buruk kembali terjadi padanya. Walau ia sudah dikatakan sembuh sepenuhnya dari masa komanya, Luhan pun masih merasa ada yang kurang dalam dirinya, merasa ada seseorang yang harus ia temui.

"Kyung, kenapa sedari kemarin aku tak melihat Sehun?" Mendekati Kyungsoo yang sedang membuat sarapan untuknya dan untuk Chanyeol.

"Sehun?" Sedikit melirik Luhan lewat ekor matanya, menanyakan nama yang Luhan sebut sejak awal ia sadarkan diri.

"Hmm...Sehun...dia ke mana Kyung?" Kini Kyungsoo berada di saat tersulitnya. Jika hari kemarin Luhan menanyakan Sehun dan mampu diatasi dengan baik oleh Jongin dan Baekhyun, namun kini ia sendiri dan ia tak bisa berbohong pada Luhan.

"Emm dia...dia...Lu-"

"Hyung!" Suara Chanyeol pun memotong pembicaraan antara Luhan dan Kyungsoo. Menghela napas lega ketika Chanyeol datang menghampirinya dan mengalihkan pembicaraan.

"Hyung, aku sudah lapar" merengek pada Kyungsoo dan dibalas delikan tajam oleh Kyungsoo. Tapi di sisi lain, Kyungsoo bersyukur Chanyeol datang.

"Tunggu sebentar lagi ya, Chanyeol" itu bukan suara Kyungsoo, melainkan suara lembut Luhan yang sangat mendamaikan suasana. Tersenyum pula ke arah Chanyeol yang hanya mengangguk kaku sambil merapalkan nama Baekhyun di dalam hatinya.

.

.

.

.

.

Akhir-akhir ini Sehun merasakan hampa yang teramat sangat. Bahkan ia masih memikirkan tentang percakapannya di telepon dengan Baekhyun yang sudah berlalu lima hari itu. Ia tahu jika kehidupannya memang monoton, tapi entah mengapa, di sudut hatinya ia merasakan kehampaan, seperti ada sesuatu yang hilang dan ia lupakan.

"Hun...Sehun..." Baekhyun memanggil Sehun yang terlihat melamun, entah melamunkan apa. Itu sudah terjadi sejak Luhan sadarkan diri dan Sehun pun menjadi seperti biasa kembali namun ditambah dengan banyak lamunan yang ia lakukan.

"Sehun!" Berteriak tepat di telinga Sehun hingga membuat Sehun mendelik tajam ke arahnya. Namun Baekhyun hanya membalas dengan senyum khasnya yang benar-benar membuat Sehun mual dibuatnya.

"Telingaku sakit. Bodoh!" Kembali tak menghiraukan Baekhyun yang sudah jengkel dibuatnya.

"Ck...yang ada di otakmu hanya Xiao Lu saja!"

DEG

"Siapa kau bilang?" Langsung menatap ke arah Baekhyun yang terlihat menggulung bibirnya. Mengatakan nama yang belum seharusnya ia katakan. Namun apa daya, semuanya sudah terjadi.

"Apa...apa kau masih tak mengingatnya?" Berucap takut-takut dan tak berani menatap mata Sehun yang sudah menatapnya tajam.

"Siapa yang harus aku ingat? Kenapa kau selalu menanyakan hal yang sama padaku?!" Ekspresi Sehun kini berubah, cukup membuat Baekhyun dibuat khawatir.

Apakah aku harus memberitahunya?

Tapi aku tak yakin...

"Maaf, aku tak bisa memberitahumu untuk saat ini" memilih untuk merahasiakannya untuk saat ini. Tersenyum kecut ke arah Sehun dan pergi begitu saja, meninggalkan Sehun yang terlihat begitu frustrasi kini.

You're My Key [HunHan] | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang