Chapter 4 - I'm Hiding on My Self

271 36 6
                                    

  Eun Ji, gadis itu benar-benar merasa terkejut saat kata-kata yang keluar dari Ki Hyun terucap dengan lancarnya. Bukan karena kalimat itu merupakan kalimat yang pertama kali ia dengar. Hanya saja, kata-kata itu terlalu sensitif untuknya mengingat hubungan apa yang ia jalani dengan Ki Hyun saat ini.

  Di sisi lain, ia juga memikirkan Joon Myun. Ia tahu betul jika sahabatnya sangat membenci Ki Hyun. Dan mungkin, setelah ini, ia akan mendengar penolakan Joon Myun. Walau, dia juga belum menentukan hasil akhirnya.

"Kau.. mau berkencan denganku, bukan?" ujar Ki Hyun. "Walau, aku tetap akan menuntutmu untuk mau berkencan denganku, tapi aku tetap harus berperilaku seperti pria. Jadi, kau mau berkencan denganku bukan, Eun Ji-ssi?"

  Eun Ji mengalihkan pandangannya pada Joon Myun yang telah membuang muka. Bahkan, genggaman tangan Joon Myun tadi telah terlepas. Tunggu, ada apa dengan hatinya? Kenapa ia kecewa dengan sikap Joon Myun saat ini?

"Eun Ji-ssi.. "

  Eun Ji menghiraukan panggilan Ki Hyun. Membiarkan suasana diam terbentuk di antara mereka. Eun Ji yang merasa aneh karena kecewa dengan Joon Myun, Joon Myun yang merasa kesal dan tak bisa melakukan apa-apa, dan Ki Hyun yang menunggu jawaban Eun Ji walau ia tahu jawaban yang harus diberikan oleh Eun Ji.

*** ***

  Joon Myun hanya terus diam semenjak memilih pulang terlebih dahulu. Meninggalkan Eun Ji yang saat ini, mungkin masih, bersama dengan Ki Hyun. Bukan, bukan berarti ia menyerahkan Eun Ji begitu saja. Egois sekali ia jika melakukan hal itu?

  Namun, hanya saja, ia berpendapat bahwa Eun Ji perlu berbicara dengan Ki Hyun soal.. kencan? Ya Tuhan~ dasar Yoo Ki Jeogin. Sepertinya pria itu begitu senang saat ini. Pasti.

"Ah.. aku bahkan tak bisa berbuat apa-apa tadi. Aku tak bisa melarangnya karena aku tahu, Eun Ji bisa saja dipecat jika Yoo Ki Jeogin membatalkan kontrak dengan radio Eun Ji." batin Joon Myun dalam hati. Pria itu menghela nafas dan menyandarkan kepalanya pada jendela bis. Menatap sendu pada luar jendela yang menunjukkan gelapnya malam ini. Tidak ada Bintang

  Di sisi lain, dalam perjalanan menuju rumah Eun Ji, gadis itu terlihat duduk diam dan canggung dalam mobil Ki Hyun. Mulutnya memang diam, namun tidak untuk pikirannya saat ini. Ada sesuatu hal yang tengah ia pikirkan. Soal.. sikap Joon Myun tadi.

"Dia benar-benar terlihat biasa saja setelah mendengar Ki Hyun-ssi mengajakku berkencan. Bukankah dia mengatakan bahwa ia membenci Ki Hyun? Tapi, kenapa sikapnya seperti itu? Apa itu artinya.. ia memperbolehkan aku untuk berkencan dengan Ki Hyun-ssi? Tapi, aneh. Kenapa? Kenapa dengan mudahnya dia mengijinkan aku untuk berkencan dengan Ki Hyun-ssi. Sebenarnya, ada apa dengannya?"

  Eun Ji hanya terus memikirkan hal yang sama. Menggubris panggilan Ki Hyun yang sejak tadi memanggilnya. Sampai pada akhirnya, Ki Hyun memilih untuk menepikan mobilnya. Ia meraih bahu Eun Ji dan menggoyangkannya kecil.

"Eun Ji-ssi.. "

  Sampai detik kemudian, Eun Ji tersentak mendapati Ki Hyun memanggilnya walau dengan suara pelan. Eun Ji terlihat kebingungan saat ini.

"Kau baik-baik saja?" tanya Ki Hyun khawatir.

"Euh.. i-iya. Aku baik-baik saja." jawab Eun Ji sedikit menghindari kontak mata dari Ki Hyun dan Ki Hyun hanya mengangguk, mempercayai ucapan Eun Ji.

"Lain waktu, aku akan menentukan kapan kita bisa berkencan. Bisa?"

"Terserah saja. Aku percaya padamu, Ki Hyun-ssi."

  Tak lama kemudian, mereka sampai di depan rumah Eun Ji. Mobil itu terhenti dan sosok cantik itu pun keluar dari sana. Namun, ia enggan untuk meninggalkan Ki Hyun terlebih dahulu.

Friendzone?! What Is That? | SuJi FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang