Lorong sekolah itu memang ramai saat bel jam istirahat telah berkumandang. Selain pergi ke kantin, murid-murid sekolah itu memang sering berdiri di sekitar kelas mereka saat sedang malas ke kantin atau ke mana pun.
Namun, seseorang berperawakan kurus terlihat berlari menyusuri lorong itu menuju sebuah kelasnya. Pria itu terlihat terengah-engah setelah ia berdiri di ambang pintu belakang kelas 11-4. Orang-orang yang berada di sekitarnya terlihat memandangnya bingung.
"Jung Eun Ji.. " ucap pria itu yang masih terlihat lelah. " ... dia hh~ dia sedang berkelahi."
"APA?!" tak hanya satu atau 2 orang saja, tapi hampir sekelas terkejut saat mendengar informasi yang dibawa oleh pria itu. Mereka menatapnya, meminta penjelasan lebih lanjut.
"Dia.. berkelahi dengan Goo Ha Ra, murid 11-2. Dan penyebabnya adalah.. Joon Myun."
Seketika, semua anak menoleh pada seseorang yang bersangkutan. Sedangkan yang bersangkutan membalas tatapan mereka dengan malas. Ia menghela nafas.
"Aish!!" dan sedetik kemudian, ia mengambil langkah untuk pergi ke lapangan sekolah. Tempat sang sahabat dan rivalnya itu berkelahi. Diikuti dengan sahabatnya bernama Kim Ji Soo.
Sebuah pertarungan sengit terlihat di tempat sejak 5 menit yang lalu. Belum diketahui alasan mengapa 2 gadis seangkatan itu berkelahi. Orang-orang berkumpul untuk melihat perkelahian itu. Tak mencoba untuk menghentikan ataupun sekedar melerai dengan ucapan. Kecuali seorang gadis yang berdiri di samping seorang gadis bernama lengkap Jung Eun Ji.
"Eun Ji-ya.. berhentilah! Apa kau tidak malu dilihat oleh banyak orang seperti ini, hah? Eun Ji-ya!!" entah, sudah keberapa kalinya ia mengucapkan pada teman dekatnya itu. Tapi yang pasti, gadis bernama Lee Ji Eun itu sudah mulai merasa lelah sekarang. Hah~ ia bahkan tak yakin apakah pertarungan ini akan berakhir dengan damai.
Jung Eun Ji dan Goo Ha Ra, sejarahnya mereka memang sering beradu mulut untuk saling mengejek. Entah dalam hal apa, tapi mereka tak sampai beradu fisik seperti saat ini. Ada sebuah alasan mengapa mereka seperti saat ini, namun yang pasti alasan itu yang berhasil membuat Eun Ji semakin muak dengan gadis yang dikenal dengan kegenitannya itu.
Keduanya memang hanya saling menjambak, namun detik demi detik berlalu jambakan itu semakin kuat saat keduanya merasakan emosi di ujung kepala mereka.
"Yak!! Kau itu hanya sahabat baginya, jangan berlagak seperti kau adalah saudara atau ibunya. Kau tahu?!" ucap Ha Ra menatap geram pada Eun Ji. Begitupun dengan sebaliknya.
"Sudah lebih dari 10 tahun aku bersamanya, jadi jangan salahkan aku jika aku menolak keras hubungan kalian. Kau tahu?!"
"Ak!!" ringis Ha Ra kesakitan saat dirasa Eun Ji semakin menjambak rambutnya. "Yak!! Apa kau sebegitu irinya denganku sampai menyuruhku putus dengan Joon Myun?! Jangan harap, Jung Eun Ji!! Aku tidak peduli mau kau mengenal Joon Myun 10 tahun atau 20 tahun, jika takdir sudah berkata bahwa kami adalah pasangan abadi, kau mau apa?!"
"Wah!! Kau benar-benar." Hanya sekedar saling menjambak, namun cukup berhasil menarik orang-orang untuk melihat mereka.
Ji Eun hanya diam dan tak bisa berkutik lagi. Sampai pada akhirnya ia bisa bernafas lega melihat seorang Kim Joon Myun berlari mengarah pada mereka.
"Hentikan!!" teriak Joon Myun yang berhasil membuat orang-orang menatapnya. Namun, tidak dengan 2 gadis itu. "Lepaskan.. " ia geram sampai tak segan-segan melepaskan 'ikatan' Eun Ji dan Ha Ra. Keduanya masih saling menatap sengit satu sama lain.
"Oppa.. " secara mengejutkan, Ha Ra mendekap tubuh Joon Myun dengan rengekan. Tak hanya orang-orang yang melihatnya, tapi Joon Myun ikut terkejut saat Ha Ra, yang bernotabene sebagai kekasih barunya itu memeluknya di tempat umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone?! What Is That? | SuJi Fanfiction
RomansaMengalami friendzone adalah sesuatu yang kadang menyenangkan dan kadang juga tidak. Dan dua sahabat ini mengalami hal tersebut setelah 20 tahun menjalani hubungan persahabatan. Di sisi lain, kisah Cinta segitiga dirasakan oleh ketiga siswa SMA in...