0.6┊dear yunseong

408 47 355
                                    

╭┉┉┅┄┄┈•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•
LETTER TO YOU
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉┉╯

you can simply ignore the music if you don't like it
because sometimes it doesn't fit at all

you can simply ignore the music if you don't like itbecause sometimes it doesn't fit at all

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

동전을 뒤집어 봅시다. 머리, 나는 당신입니다. 꼬리, 당신은 꺼야
let's flip coin. head, i'm yours. tails, you're mine.

⋆ฺ。*:・

Setelah dua hari bercuti dek kaki yang terseliuh, akhirnya dia kembali lagi ke sekolah pada hari itu.

Suasana riuh rendah pada pagi hari sememangnya kebiasaan di setiap sekolah. Ada pelajar yang mencari alas perut di kafeteria, kebanyakannya ada di dalam kelas, ada juga yang berbual di rooftop sekolah.

Yunseong perlahan menghayun kaki ke arah loker yang hanya ada beberapa pelajar itu. Walaupun kakinya masih terasa bisa, dia gagahkan diri demi mengganti semula dua hari cutinya.

Tangan yang menggenggam kunci terus saja membuka pintu loker sebelum matanya menangkap dua pucuk surat yang berlainan warna.

Sampul berwarna turquoise itu dicapai dahulu sambil terus membuka isinya.

𝙏𝙝𝙞𝙣𝙠𝙞𝙣𝙜 𝙤𝙛 𝙮𝙤𝙪 𝙖𝙣𝙙 𝙝𝙤𝙥𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙤𝙪'𝙡𝙡 𝙗𝙚 𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙞𝙣 𝙖 𝙗𝙡𝙤𝙤𝙢 𝙤𝙛 𝙜𝙤𝙤𝙙 𝙝𝙚𝙖𝙡𝙩𝙝 𝙨𝙤𝙤𝙣

Yunseong senyum segaris pada lukisan emoji comel di hujung ayat itu. Dia menggeleng perlahan, siapa lah agaknya yang sanggup siapkan surat ini setiap hari?

Satu lagi sampul ditariknya. Kali ini berwarna royal blue berserta pelekat bulat keemasan ditengah sampul. Sangat menarik apabila menyentuh pandangannya.

Laju isi sampul ditarik keluar.

𝙂𝙚𝙩 𝙬𝙚𝙡𝙡 𝙨𝙤𝙤𝙣

Yunseong tarik sengih lagi. Kata-kata yang diberi sangatlah ringkas namun tulisan calligraphy yang digunakan itu menambahkan seri kad yang diberi.

Ditambah lagi warna pen yang digunakan adalah kuning keemasan. Kad itu dimasukkan semula ke dalam sampul sebelum tangannya menarik keluar sebuah kotak hitam dari dalam loker.

Penutup kotak dibuka lalu kedua sampul itu dimasukkan ke dalamnya. Kelihatan beberapa sampul yang lain turut sama berada di dalam.

Setelah pintu loker dikunci rapat, Yunseong terus saja berlalu ke kelasnya.

══════════════════════
비밀 하나 : 당신이 보지 않을 당신을 쳐다
secret 1 : i stare at you when you're not looking
══════════════════════

" Kaki kau dah ok? " Yunseong mengangguk sebagai jawapan. Jinyoung terus saja menarik kerusi dan duduk sama di sisi meja Yunseong.

" Apa tu? " Yunseong melirik perlahan ke hujung jari telunjuk Jinyoung, tepat pada mejanya yang ada sehelai sticky note berwarna ungu dilekatkan. Namun kali ini sticky note itu hanya kosong tanpa secalit contengan.

Tangan Yunseong segera mencabut kertas itu. Mustahil tidak ada apa-apa tulisan! Segenap ruang diimbas beberapa kali sebelum matanya terhenti pada bucu kertas.

𝙄 𝙢𝙞𝙨𝙨 𝙮𝙤𝙪

Surat untuk hari ini mungkin? Tetapi kenapa tulisannya sebegitu kecil?

" Apa tu? " lontaran soalan itu menyedarkan kewujudan Jinyoung yang sejak tadi memerhati setiap tindak tanduknya.

" Kertas kosong je " sticky note itu terus sahaja diselit pada buku nota yang kebetulan baru diedarkan.

" Jinyoung, aku nak tanya sesuatu " sempat Yunseong berdehem membetulkan kotak suara. Kening Jinyoung terangkat menunggu soalan yang bakal diajukan itu.

" Ada sesiapa yang duduk meja aku ke sebelum aku datang? Atau kau nampak orang yang mencurigakan ke lalu meja aku "

Jinyoung tampak keliru dengan persoalan itu walaupun sebenarnya dia faham sepenuhnya.

Jari telunjuk menyentuh dagunya beberapa kali, cuba mengulang semula memori yang terbungkus di mindanya. Namun beberapa saat kemudian Jinyoung hanya menggeleng sebagai respon.

" Kau curious dengan kertas tadi? " Yunseong tersengih apabila soalan cepumas itu menjentik telinganya.

" Aku rasa ada orang main-main je ni. Lagipun kosong kan? " Yunseong angguk perlahan walaupun realitinya bertentangan dengan hal itu.

" Nae "

Really, please tell me who you are.

𝐋𝐄𝐓𝐓𝐄𝐑 𝐓𝐎 𝐘𝐎𝐔 : 𝐇𝐘Where stories live. Discover now